Bab 788
Selena segera melihat ke arah pintu. “Ada apa?”
Gio selalu patuh pada aturan. Mana mungkin Glo mengganggunya saat dia sedang istirahat?
“Nona Selena, apa Nona sudah tidur? Maaf mengganggu Nona.”
Selena berpikir kalau dia juga belum tidur, Jadi dia bangun dan mengenakan pakaian sebelum turun, lalu
membuka pintu. “Aku ….”
Suaranya tiba–tiba berhenti. Gio membawa sepotong kue dengan lilin yang masih menyala di atasnya.
Cahaya lilin menerangi wajah polosnya dan api berkedip di matanya.
“Nona Selena, mungkin agak terlambat, tapi ulang tahun adalah hal yang penting dan tidak boleh
terlewatkan.”
Saat ini tepat pukul 11 lewat 59 menit.
Sepertinya itu kue buatannya sendiri karena masih ada beberapa noda tepung dan krim di wajah dan
tubuhnya yang belum dibersihkan.
“Terima kasih.” Selena merasa tersentuh.
“Sekarang hampir jam 12, Nona Selena, cepatlah berdoa dan tiup lilinnya.”
Selena juga tidak merasa canggung. Dia menutup mata dan berdoa.
ingin bertemu dengan anak–anaknya
dia meniup lilinnya.
pukul 12, kamar menjadi
—
merasa suara pria di dalam kegelapan itu agak lebih
magnetik.
sebentar, saya akan segera menyalakan lampunya. Nona jangan sampai
melihat ada semangkuk mi panjang umur di atas meja ruang tamu.
ulang tahun di desa kami boleh tidak makan
jelas Glo.
+15 BONUS
tidak pernah menyangka kalau selama waktu istirahatnya Gio telah melakukan begitu banyak hal.
kamu nggak perlu
kasih kepada Nona Selena yang memberi
tidak bisa menghidupi ibu saya. Sebuah kue
membuat kue dengan mengikuti panduan. Hasil panggangannya tidak bagus dan adonan
juga agak gosong. jadi
sangat sulit menolak kebaikan
melihat mi panjang umur di
rasa yang sempurna, dan orang pertama yang terlintas
juga pernah membuatkan mi panjang umur untuknya. Pada saat itu, mereka baru saja menikah
Harvey terkadang pergi dinas.
pikir Harvey tidak akan datang tepat waktu untuk merayakan ulang tahunnya, tetapi pada pukul 11:
membangunkannya sambil membawa semangkuk mi panjang umur.
panjang umur,
itu, dia tertawa sambil mengolok–olok Harvey seperti orang tua.
gembira.
mencintainya dengan sungguh–sungguh dan memanjakannya
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat - Bab 788
Read Bab 788 with many climactic and unique details. The series Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat one of the top-selling novels by Jus Alpukat . Chapter content chapter Bab 788 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 788 for more details