Bab 792
Abel bersandar di bahu Lewis sambil menatap Selena naik ke kapal selangkah demi langkah. Matanya pun menjadi merah.
“Entah kenapa aku ingin nangis. Aku merasa Kak Selena sudah terlalu banyak menderita. Kesehatannya baru saja membaik, tapi dia pergi lagi, dan harus mengembara di laut selama itu. Gimana kalau … gimana kalau dia mengalami kecelakaan di laut?”
Lewis memegang bahunya dan menghiburnya dengan lembut, “Dia akan baik–baik saja. Kakek Mike sudah berlayar selama 20 tahun tanpa bahaya. Meski Selena sudah banyak menderita, dia juga bisa dianggap beruntung. Aku sudah bekerja di bidang ini selama bertahun–tahun, langit benar–benar memberkatinya karena dia masih bisa bertahan hidup padahal keadaannya sudah seperti itu. Setelah banyak menderita, kesehatannya pasti akan makin baik. Bukannya takdir itu berputar?”
*Semoga begitu.” Abel menghela napas. “Entah kenapa dia harus mengambil risiko kembali ke Kota Arama padahal itu bisa membuatnya ketahuan. Bukannya lebih baik tinggal di tempat yang jauh dari
perhatian?”
Lewis menghela napas. “Pasti ada hal yang sangat penting sampai nggak bisa menunggu beberapa
bulan lagi. Jangan khawatir, aku masih menyimpan kartu truf. Aku sudah mengatur orang untuk
melindungi Selena. Mana mungkin aku membiarkannya pergi sendirian?”
“Kalau gitu, aku bisa lega sekarang. Ayo kita pulang.”
Awak kapal membantu Selena naik ke kapal dengan sopan seolah dia adalah tamu istimewa.
Tidak sulit untuk membayangkan berapa banyak uang yang dihabiskan oleh Lewis untuk mengatur
semuanya. Selena mengingat persahabatan ini dengan baik.
Suatu hari nanti, dia pasti akan mengembalikan semua uang itu beserta dengan bunganya kepada
Lewis.
memperkenalkan
Lewis sudah memberi tahu saya sejak pagi
alat transportasi lainnya. Butuh waktu yang
harus bersabar.”
“Aku mengerti.”
kalau Nona ada perlu. Saya akan meminta seseorang
+15 BONUS
mengantar Nona ke kamar untuk
Paman Mike. Maal merepotkan
seharusnya kami
Pemandangannya bagus dan kamarnya sudah diatur lebih awal. Bahkan perlengkapan tidurnya pun baru dan bunga–bunga segar
punya kebutuhan lain, perintahkan kami langsung sebelum kita berangkat.
berhenti di tengah jalan
berikutnya.”
sudah bagus. Aku nggak punya permintaan
kita akan
kargo mulai bergerak. Selena berdiri di atas dek dan melihat Lewis serta
melambaikan tangan
tidak tahu
setelah perpisahan ini.
dia cukup menyukai kota ini. Ini kota yang aman
tidak
cepat. Segala sesuatunya mulai tumbuh kembali. Berbagai jenis bunga
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 792 TODAY
The novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 792 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Jus Alpukat is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Bab 792 of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat HERE.
Keywords are searched:
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 792
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat