Bab 798
+15 BONUS
Selena tiba–tiba membuka mata dan duduk tegak. Tepat pada saat dia terlelap dalam tidurnya, entah kenapa dia mendadak terbangun.
Dia turun dari tempat tidur dengan naluri untuk melihat sekelilingnya, bahkan air laut pun tidak bergelombang yang besar, juga tidak ada suara apa pun. Lantas kenapa dia bisa terbangun?
Hari sudah sangat larut. Selena membuka pintu kamar dan langsung melihat seorang pria yang sedang
merokok tidak jauh dari situ.
Selama waktu yang mereka habiskan bersama, Selena belum pernah melihat Gio merokok. Namun, saat
ini Gio sedang bersandar miring di pagar.
Wajah Gio hampir tidak bia terlihat di lorong cahaya yang sangat redup, tubuhnya juga diselimuti
kegelapan.
Hanya bisa melihat cahaya merah menyala di ujung jari–jarinya yang panjang.
Seluruh aura orang ini sangat berbeda dari biasanya, bagaikan bulan dingin yang diselimuti kabut hitam. Tubuhnya memancarkan aura misterius dan menyeramkan.
Saat melihat Selena, jari–jarinya dengan cepat menjentikkan puntung rokok, cahaya merah melintas seperti parabola di malam gelap yang kemudian jatuh ke laut.
“Nona, ada apa? Nggak bisa tidur?” tanya Gio sambil bergegas mendekat.
Ketika Gio berjalan dari kegelapan menuju cahaya, wajahnya masih terlihat polos, membuat Selenal
merasa dirinya salah lihat.
“Kok belum balik ke kamar? Selena agak heran, sudah jam segini Gio masih di luar. Apakah selama ini Gio selalu seperti ini, diam–diam menjaganya tanpa sepengetahuannya?
“Hm, aku takut terjadi sesuatu yang nggak terduga, toh waktu tidurku sedikit, balik ke kamar pun nggak
keluar kamar lagi?”
untuk menghirup udara segar.” Selena juga
hatinya memang tidak begitu
sudah menghubungi kapten, mereka akan segera
di wajah Selena, dia merasa Selena ragu–ragu ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak jadi Selena ucapkan. Hal ini membuatnya berpikir apakah itu
+15 BONUS
hingga membuat Selena
ke dalam kamar untuk menemani kamu, apa kamu akan merasa lebih tenang dengan
“Baiklah.”
setuju dengan usulannya dan membiarkannya
duduk di lantai. Meski berjarak
orang naik ke kapal dengan wajah yang merah padam karena mabuk sembari menggendong
anak kecil.
anak mereka seenaknya di daerah terpencil seperti ini? Baron, besok kamu periksa apa ada keluarga yang
“Siap, Kapten.”
kamarnya sendiri. Tubuh anak laki–laki ini sangat kotor, juga terkena beberapa
kamu terlihat sangat kasihan, di mana
tidak berbicara dan hanya menggelengkan
berbicara, terutama adik perempuan
membuat makanan enak untuk
untuk keduanya. Awalnya mereka agak curiga padanya, tetapi
yang selalu menatap menahan gadis kecil
Kapten Mike kagum.
sudah
dengan lembut mengusap pipi anak
hangat.
“Sakit, nggak?”
+15 BONUS
hingga membuat Selena
masuk ke dalam kamar untuk menemani kamu, apa kamu akan merasa lebih
“Baiklah.”
Update Bab 798 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 798 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 798 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 798 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 798