Bab 810

Setelah Harvey kembali dengan tergesa–gesa ke kapal perang, Selena sudah merasa pusing dan tubuhnya terasa panas, tetapi bibirnya terus menggerutu bahwa dirinya kedinginan.

Dokter militer tampak tegang, “Komandan, aku sudah memberikan obat kepada Nona Selena, tapi tubuhnya sangat istimewa, jika demamnya terus tinggi dan nggak turun, bisa sangat berbahaya.”

Beruntung sumber daya medis di kapal perang juga sangat melimpah, Harvey yang berada di sisi Selena hanya bisa menunggu panas Selena turun.

Hari masih belum pagi dan di luar masih gelap, suara gemuruh laut terdengar jelas.

Harvey bergabung dengan Selena di sampingnya, memandang mata Selena dengan penuh kasih sayang. Walaupun mereka bersama–sama sepanjang waktu dalam beberapa waktu ini, Harvey harus berpura- pura menjadi orang lain setiap saat, bahkan tidak berani melihat Selena secara langsung, beberapa kali dia dicurigai Selena.

Beruntung kualitas psikologisnya kuat, sehingga dia bisa menyembunyikan niatnya.

Harvey dengan lembut mengulurkan jari–jarinya untuk menyentuh wajah Selena yang tertidur dengan tenang. Kulit Selena masih lembut, tetapi suhunya sangat panas.

Melihat rambutnya yang tipis seperti bulu di atas kepala Selena, Harvey merasa sangat menyalahkan

diri.

Dia berbisik pelan, “Seli …

Selena juga tidak tahu apa yang dia impikan, dia mengernyit sembari bergumam tidak jelas.

Harvey dengan hati–hati memeluknya, dengan lembut menepuk punggungnya untuk menenangkannya.

aku di sini.”

bermimpi kembali ke tahun itu, ketika dia melakukan perjalanan keliling dunia

Olga.

muda dan bersemangat, mereka bersumpah untuk bepergian ke tempat- tempat indah

itu laut bergejolak, angin kencang dan hujan lebat, kapal pesiar

1/3

+15 BONUS

berteriak ketakutan meminta tolong. Pada saat itu,

turun dari langit.

aku di sini,” ucap pria itu di samping telinga

kokoh memeluk pinggang Selena dengan erat.

pria itu dengan

asing yang tidak saling kenal, malah memberikan rasa aman

Selena.

hati, dia hanya merasa bahwa tubuh pria ini sangat kekar hingga

wajahnya memerah karena malu.

di pinggang Harvey, Meskipun dia tahu itu adalah

itu tetap memunculkan hasrat di

diketahui bahwa Harvey tidak pernah mengalami hal ini sejak dia berselisih dengan Selena, satu- satunya adalah saat Selena dalam keadaan

beberapa tahun terbangun perlahan–lahan oleh

kurus melekat erat pada Harvey, dia bisa merasakan dengan

banyak. Sebaliknya, pinggang dan kaki menjadi lebih ramping, tubuhnya benar–benar sempurna.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255