Bab 863

Orang yang menendang pintu adalah Sandy.

Ke mana perginya kepolosannya yang ada di depan Selena dan Luna?

Bahkan topeng di wajahnya juga diganti dengan totem hantu yang gagah perkasa. Dia menghadap angin laut dengan gagah perkasa.

*Bingo, kamu benar, aku datang untuk menyerang kalian.”

Bella marah. “Siapa kamu! Apa kamu tahu ini di mana? Berani kamu bertindak semena–mena di atas

kapal?”

Saat mengatakan itu, Bella sudah menekan alarm. Setelah mendengar alarm itu, semua anak buahnya segera bersiap–siap dengan senjata dan bergegas keluar.

Bella belum menyadari keparahan situasi ini. “Apa kamu tahu konsekuensi bagi orang yang berani bertindak sembrono di kapal sebelumnya? Dihancurkan dan diberi makan ke ikan.”

Saat ini, orang–orang di helikopter turun dengan tertib melalui tali tangga ke berbagai dek. Setiap orang mengenakan baju anti peluru, helm anti ledakan, membawa senjata, dan memakai sepatu bot yang tebal.

Suasananya sangat mencekam. Sebagian besar anak buah Bella adalah para penjahat yang telah membunuh banyak orang. Cara bertarung mereka yang nekat bisa mengalahkan orang biasa dengan

mudah.

Namun, mereka tidak bisa bertahan lama di hadapan pasukan tentara bayaran yang resmi.

Bunyi tembakan, jeritan, dan suara perkelahian bercampur aduk di atas kapal.

Bella ingin melarikan diri, tetapi Sandy sudah memerintahkan orang untuk menghalangi semua pintu.

jendela juga

sini.” Sandy berdiri

mau kamu lakukan? Apa kamu tahu ini wilayah kekuasaan

nggak

seperti serigala yang masuk

dalam transaksi seksual langsung ditendang ke pintu. “Angkat

Duduk di pojok dengan

+15 BONUS

menurut tanpa tahu apa yang terjadi. Namun, mereka menyadari

mengenakan seragam polisi, melainkan seragam loreng

kalian?” Seorang pria yang gemuk bertanya, “Siapa yang memanggil

meresponsnya. Mereka hanya mengambil gambar dengan kamera.

gila seperti Alex yang tiba–tiba masuk

melihat jam tangannya dan berkata, “Duh, kamu payah banget, sih! Masa baru satu menit sudah selesai?”

“Aw!”

dan memukul kepala Alex dari belakang. “Kerja! Bukannya lihatin mereka

gitu.”

“lya.”

mengambil foto dua orang itu. Dia bahkan berbuat nakal dengan membuat lambang

mengenakan penutup wajah, jadi tidak

depan.. Dengan begitu, kalau orang–orang ini ingin melawan Harvey, Harvey punya bukti

selalu diminta oleh Harvey untuk tidak membuat

mereka tidak lagi bersikap

“Teman–teman, bersenang–senanglah sepuasnya.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255