Bab 188 

Mulut Timothy terbuka lebar, dan wajahnya tidak percaya. 

Bos tidak pernah memberitahunya bahwa dia memiliki kemampuan bermain kecapi yang luar biasa! 

Ini….. 

Ini adalah tingkat kemampuan bermain kecapi taraf nasional! 

Tidak hanya Timothy, tetapi semua penonton yang hadir sangat tertarik dengan pertunjukan ini, seolah-olah mereka berada di adegan kuno ribuan tahun yang lalu, mereka dapat merasakan pesona budaya kuno. 

Nada terakhir dari lagu itu jatuh, dan Stefani kembali bersembunyi di kegelapan. 

Setelah lagu itu berakhir, seluruh hadirin merasakan kehilangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Dalam kegelapan, tanpa suara. 

Sampai tidak tahu siapa yang terlebih dulu bertepuk tangan, dan kemudian semua orang seperti tersadar dari mimpi, dan ikut bertepuk tangan. 

Tepuk tangan itu terus berlanjut. 

“Penari itu menari dengan sangat baik! 

“Iya! Tidak hanya tariannya yang indah, tapi permainan kecapinya juga menakjubkan!” 

“Wanita yang menari sendirian itu sangat cantik, seolah-olah dia adalah dewi yang terlahir kembali!” 

kecapinya dan menemukan Stefani.

menari, Stefani masih

seribu kilo beban yang ada di

kasih…” Stefani berinisiatif untuk memeluk Samara,dia sangat bersemangat, “Terima kasih telah membantu saya mendapatkan kesempatan untuk berada di atas panggung kali ini, sehingga saya bisa mendapatkan hadiah untuk tarian ini, kalau

Samara menepuk pundaknya, “Yang paling penting adalah kamu bisa menemukan kembali kekuatanmu sendiri, Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang hidup

“Mmmhm.” 

Samara tidak mempedulikan rasa terima kasih Stefani, Stefani menganggap Samara sebagai penyelamat untuk

dan tiba-tiba

menghapus riasannya, agar dia tidak terlihat seperti kucing yang menangis dengan riasan

peralatan dan menemukan Vanessa berjalan ke arahnya

1111 

kamu? Kenapa kamu membantu

mulut kecilnya yang

selain toilet, sepertinya kamu adalah orang

jalang, apa kamu tahu siapa saya? saya adalah putri sutradara terkenal Jasper! Saya pasti akan memasuki dunia pertunjukkan di masa depan,

Di dunia ini… 

pun boleh membesar-besarkan diri karena kekuasaan dan benar-benar melupakan moral sebagai

yang sudah membesarkannya seperti ini pun bukanlah seseorang yang baik.

tak acuh, “Kalau Jasper dingin, bukankah kamu juga akan menjadi

maksudmu? kamu mengutuk

Vanessa tidak bisa melihat wajah Samara

mengangkat tangannya untuk merobek kerudung dari wajah Samara,

“Kamu, lepaskan!” 

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255