Bab 177

Asta menatapnya terlalu panas, ictapi Samara berpura pura menjadikannya

Setelah meminum supayam, Samara baru hendak membawa mangkuk kecil dan termos untuk dicuci, ictapi pria ilu melingkarkan tangannya ili pinggangnya membawa rubuhnya ke tempat tidur, dan menguncinya crat chat dalam pelukannya

“Bukankah tidak nyaman bagimu untuk memelukku seperti ini saat kamu sedang sakin?”

“Tidak nyaman bagiku kalau tidak memelukmu.” Asta berkata dengan suara serak, “Saya menjadi seperti ini karena saya mencarimu, jadi kamu harus menjagaku.“

Napas pria itu mengenai lehernya, basah dan hangat.

Dengan suaranya yang dalam dan mempesona di samping telinganya, Samara hanya merasa dirinya seperti sedang memakan obat palsu, yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat

Dia tidak berani bergerak, sekujur tubuhnya tegang.

Dia ingin mendorong Asta menjauh darinya, tetapi ketika dia menolch, dia menemukan bahwa pria itu sudah tertidur.

Samara datang untuk merawat Asta selama dua hari.

I’ll

VI

ILU IL

11

dibilang merawatnya, bagaimanapun, Doktor

hanya menghabiskan sebagian besar waktunya di sisi Asta, membaca dokumen bersamanya, makan bersamanya, dan bahkan tidur dengan

Samara keluar dari kamar

paman baik-baik saja?” Javier bertanya dengan

sudah tidak apa-apa.” Samara menggaruk alisnya, “Hanya saja saya

tentu saja kamu harus menjaga Paman Asta! Paman Asta sakit karena dia mencarimu yang jatuh ke sungai! Kamu telah mengajariku

tersedak oleh nasihat

“Saya hanya

Asta dengan tenang!

kembali ke kamar untuk

berpapasan dengan Dokter Patricia, yang mengenakan jubah putih melipat

kamu tahu apa itu

melelahkan?” Samara melengkungkan bibirnya dan mencibir, “Untuk seorang dokter, saat merawat penyakit, kamu masih punya waktu untuk mendambakan tentang perasaan? Kesadaran diri

benar! Kamu

sedikit menvipit. “Karena sva tahu betul di dalam hatiku kalau kami berdua tidak akan pernah berhasil, jika kamu benar-benar menyukai Ista, kamu harusnya lebili lokus padanya, dan bagaimana caranya membuat dia memperhatikummu, bukan menghabiskan wakiu untuk

membeku sejenak, lalu bergumam,

Samara berhenti sejenak lalu melanjutkan, “Saya sudah mengatakan semua

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255