Bab 66 

Tatapan mala lonas terlalu menusuk 

Tulang belakang manajer restoran terasa dingin, tidak berani lagi menatap Samara 

Wanita ini kelihatannya bukan hanya menemani Tuan Muda Jonas makan, dari gayanya kemungkinan adalah calon istri Tuan Mudal 

Jonas dan Samara duduk 

Sumaca mentinum seteguk air membasuhi kerongkongan “Sebenarnya tadi kamu tidak ush membela saya, saya sudah terbiasa lalapan seperti ini 

-Kamu adalah penolong kukek saya, tentu jidak seorangpun yang boleh melukaimu. 

Sdal mengucapkan hal ini, tatapan Jonas terasa panas membara 

– U n ini akan selalu kuingat di lubuk hatiku- Samaran tersenyum simpul. “Suatu hari jika vya butuh bantuan keluargaGuti, pasti akan merepotkan kamu dan hakemu – 

Sebagai salah satu keluarga berpeguh, walaupun pengaruhnya sedikit lemah dibanding pengaruh keluarga Costan bisnis keluarga Gandhi sudah berakar dan terjalin kuat, tidak bisa dianggap remeh 

Walaupun Grup Intermega sudah mulai berkembang 

Tetapi masih perlu melalui jalan yang panjang untuk mencapai tujuannya mendirikan kerajaan bisnis 

Sayang sekali jika koneksi sebagus ini jika tidak diraih 

Mendentaf yapan ini Jonas Sedikit terkejut, tetapi segera menampilkan Ynyuman cerah -Nona Samana kamu boleh merepotkanku setiap wat, saya berurdia repl untukmu.” 

ya

– lanji – 

letryum berpandangan

yang punih

yang bagus, setiap hidangan yang

dia sendiri malah jarang menyentuh

hal ini, ketika tersadar dia menemukan

topeng wajahnya bermasalah.

tidak beres dengan wajahku

krim

bermaksud membersihkan noda krim di Sudut bibir Samara

Tetapi– 

lebih

mendekat, badannya mundur menjauh, lalu mengusap noda krim di sudut muluinya dengan

“kamu. 

beitanya: “Sekarang

Tidak ada lagi 

sengaja menghindamnya walaupun

Dia menyukainya 

Venyukai keahlian medisya 

Menyukai kebebasannya 

Menyukai krsantaiannya 

pertama kalinya dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255