Bab 64 

Ayah-anak? 

Ilusi yang menyesatkan! 

Samara menggigit bibir, menggeleng kepala lalu membuang jauh-jauh pemikiran gila itu dari otaknya. 

Di saat ini… 

Perasaan melankolis dan rasa kehilangan yang sulit digambarkan merambat didalam hatinya. 

Melihat interaksi antara Asta dan Javier, mendadak dia merasa, seberapa banyak kasih ibu yang diberikan kepada Xavier dan Javier, mungkin saja tidak akan cukup mengganti posisi seorang ayah di masa-masa pertumbuhan mereka. 

Dua anak kesayangannya berusaha mencari ayah tiri untuk diri sendiri, tidak hanya berharap ibunya bisa menjalin kisah cinta yang manis, tetapi lebih berharap bisa memiliki seorang kasih seorang ayah yang bisa menemani mereka? 

Kehadiran Asta malam ini membuat Javier lebih ceria dari biasanya, terus-terusan memanggilnya ‘Paman’, mulutnya tertarik hampir mencapai ke ujung telinganya. 

Pukul Sembilan malam. 

Samara buka suara berkata: “Sudah larut, anak kecil harus tidur.” 

“Baik, Ibu.” 

ini saya sudah mau jidur. Oh ya,

Asia dan Javier, alis

menx.xosok gigi dan mencuci wajah

dan matanya beradu dengan mata kelam milik

hanya ada saya dan kamu, malam ini ada apa

kerali leher, bibir tipisnya berkata pelan “Saya banya

ingin bertemu denganmu.” 

langsung berdiskusi rahasia apa yang ingin kamu ketahui dariku? Atau apa yang akan kamu

Asta bukanlah orang awam.

informasi tentang dia,

hanya karena ingin mendapatkan kepercayaan darinya, dia bersedia

Samara tidak mau melihat dia bersikap

masalah jika ingin mengambil kepercayaan saya, saya harap

mengerti. Demi anaknya, sebagai orang tua

yang kamu pikirkan?”

bilang padaku, kamu menyukai saya, menyukai Javier, saya tidak

tajam Asta menatap wanita dihadapannya tanpa kedip, jelas-jelas usianya hanya sekitar 24-25 tahun, tetapi kewaspadaannya begitu tinggi.

yang telah dialaminya, sehingga memiliki

yang yang dilakukan orang keluarga Wijaya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255