Bab 19 

  1. Alergi? 

Samara menatap mata besar Javier yang hitam dan jernih, dan hatinya seketika tenggelam. Dia jelas-jelas tidak sedang alergi, tapi dia juga tidak mungkin menjelaskan kepada anak berusia lima tahun kalau ini adalah perbuatan Asta yang menciumnya dengan ganas kan? 

Samara tidak bisa memikirkan alasan lain, jadi dia hanya mengikuti arus. 

“Benar..alergi.” 

“Oh begitu ya….” 

“Iya…benar.” 

Mata Javier berkilat seperti anggur ungu, dan dia bertanya dengan serius dan mendesak : “Ibu, apa yang terjadi pada telingamu? Kenapa telingamu berdarah?” 

Dia bertanya dengan mata besarnya yang polos, wajah tembemnya menunjukkan rasa perhatiannya. 

“Uhuk uhuk.” Samara tersedak air liurnya sendiri, dan berkata setelah sesaat : “Sayangku, untunglah kamu tidak pergi jiarah denganku hari ini. Disana banyak sekali nyamuk dan serangga beracun, lihatlah bibirku dan telingaku digigit sampai seperti ini.” 

“Ibu, saya akan mengambilkan salep untukmu.” 

IQ Javier tinggi, tapi bagaimanapun dia hanyalah anak berusia lima tahun, setelah mendengar penjelasan

anaknya mempercayai alasannya perlahan-lahan merasa lega, tapi dalam hatinya

Asta ini, sampai-sampai Samantha juga tidak

sambil

putranya mengarahkan layar laptop padanya, dan mulai mengosok-gosokkan tangannya: “Ibu, saya menemukan seorang pria yang sangat mirip dengan kakakku! Saya mengirimkan

menyandarkan kepalanya pada tangannya, dan langsung

ayah kandung kalian, apa kalian masih mencari sosok ayah kandung didalam hati

juga pernali meminta bantuan seseorang untuk melacak pria yang menghabiskan satu malam bersamanya enam tahun lalu, dan menemukan

beres, Edward mengambil uang dari Samantha dan tidak meninggalkan jejak

menghilang dari

manusia tidak mungkin menghilang begitu saja, dia

Samara juga tidak memiliki bukti apapun, dia hanya memiliki satu fotonya dan dia tidak

ayah kandung mereka,

alasan ini

Dua anak itu. 

menjadi artis cilik, karena dia ingin ayahnya bisa melihatnya dari

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255