Bab 168

Javier mengangguk, tatapan matanya sangat bertekad.

“Pelacak GPS yang saya buatkan untuk ibu pasti tidak bermasalah.”

Dia takut Asta tidak mempercayainya, jadi dia menambahkan perkataannya dengan cemas.

“Ibu pasti dalam bahaya, dia tidak mungkin sengaja membuang alat itu kedalam sungai, satu-satunya kemungkinan adalah dia jatuh kedalam sungai dan alat itu rusak karena tenggelam.”

Hati Asta seolah tercabik-cabik.

Jelas-jelas beberapa hari yang lalu, dia berbaring dengan lembut didalam pelukannya seperti seekor anak kucing, tetapi sekarang hidup matinya tidak bisa dipastikan

Ketakutan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya sekarang mengisi seluruh hatinya.

“Terlepas dari benar atau tidaknya, saya pasti akan membantumu mencarinya…” Asta melirik Wilson dengan wajah serius, “Kerahkan semua kapal pesiar milik Keluarga Costan ke tepi sungai untuk mencari keberadaan Samara, temukan dia.”

“Baik Tuan, saya akan segera membuat perintah.”

Wilson membuat pengumuman atas perintah Asta.

Alfa menatap Asta yang wajahnya terlihat sangat dingin, dan merasa hatinya juga ikut tenggelam.

matinya Samara, tapi melihat Asta yang begitu terobsesi pada Samara, dia

Samara masih hidup, maka semua akan

kalau yang ditemukan adalah mayat yang

yang terobsesi itu akan tersiksa hingga

dikerahkan seluruhnya, berita ini tentu terdengar

tidak sehat, dan Samantha sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan

terus merawat Borris, dia memasakkan obat

tentang masalah ini, Samantha juga berada

benar-benar gila!” Borris yang mendengarnya langsung memukul meja dengan marah, dan

terbalik.

merasa marah atas masalah itu, kamu tidak boleh membiarkan kemarahanmu merusak

jatuh

memiliki posisi khusus di hati Asta, dia melakukannya juga

Borris memelintir janggutnya dan tersenyum sinis : “Tenggelam kedalam sungai juga bagus, air sungai begitu dalam dan kencang, jatuh kedalam

“Kakek, kesehatanmu lebih penting.”

menurunkan wajahnya, dan

wanita

seperti ini.

dia mengira Diana akan membutuhkan sedikit waktu untuk mengurus masalah

yang merupakan duri di matanya sudah dicabut, dan nantinya gelar ‘Nyonya Costan’ secara alami akan

dibiarkan begitu saja, apa saya

merasa takut dan menggelengkan kepalanya, “Saya hanya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255