Bab 135
Bella mengerutkan bibirnya, dan tatapannya tampak tidak percaya.
Dia jelas–jelas sudah menyogok orang untuk mengganti hadiah Samara....
Kenapa di dalam kotak itu tidak berisi hadiah pengganti yang disiapkan olehnya?
Sebenarnya apa yang terjadi!
Bella terlalu percaya diri, sangking percaya dirinya dia mengira semuanya akan berjalan mulus, karena itulah dia tidak melirik apa isi dari kotak hadiah Samara, dan langsung membuka suara.
Sekarang bukan Samara yang menjadi lelucon!
Dia–lah yang menjadi lelucon!
“Nona Bella...” Samara menghampiri Bella dan mengangkat alisnya : “Permisi....apa yang salah dengan hadiah yang kuberikan kepada Tuan Firman, sampai membuatmu mempertanyakan niatku?”
Perkataan itu langsung disusul oleh para hadirin yang mulai berbisik–bisik.
ataan
“Apa yang terjadi pada Bella hari ini?”
“Bella yang selalu dikenal dengan keanggunannya, kenapa tiba–tiba menjadi seperti ini?”
“Menurutmu dia yang seperti ini apa dirasuki oleh setan? Kelakuannya aneh sekali––”
Wajah Bella memucat lalu merona merah.
“Saya.....”
kamu mengatakan saya sedang mengutuk kakek?”
mengerucutkan bibir
agar dia sehat selalu, panjang umur, saya tidak mengerti dari bagian mana saya mengutuk kakek?”
bibirnya hingga berdarah dan tidak bisa mengatakan sepatah
merah ini, sempurna dari berbagai aspek, harga, selera, makna, semuanya sempurna tanpa
menampar mulut besarnya
dulu sebelum mempertanyakan niat Samara
Jonas berkilat
dalam hatinya, namun dia
yang erat antara Keluarga
Sma.
pasti terlalu banyak minum dan mabuk, sampai salah lihat.”
an
tersenyum tidak natural : “Mungkin.”
Firman maju untuk membenahi
oleh Bella juga tidak meminta pertanggung
siapa yang lebih tinggi dan siapa yang lebih rendah sudah terlihat jelas.
tidak menunjukkan tempramen yang arogan maupun rendah diri, tatapan matanya yang lincah itu membuat
menunjukkan toleransinya semakin Bella merasa tidak puas.
menjadi lelucon
“Bella, coba perlihatkan kepadaku, hadiah
Bella mengangguk.
kesempatan baginya
Tuan Firman kali ini, dia juga sudah berusaha keras, dan menemukan sepotong batu giok yang sudah mengendap lama didasar perairan dan sudah dipoles oleh erosi, dan meminta seorang master untuk mengukir sosok dewi pada batu giok itu.
akan menunjukkannya pada Kakek.”
kesamping kotak dan membuka kotak
dan ingin melihat hadiah apa yang diberikan oleh
Update Bab 135 of Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius
Announcement Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius has updated Bab 135 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Novelxo.com in Bab 135 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 135 Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius series here. Search keys: Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius Bab 135