Bab 86 

Melihat Samara setuju untuk ikut dengannya, Vicky mengangguk dengan air mata berlimang 

“Nona Samara, kak Samantha tidak ada di sini, perusahaan kami.” 

polu meminta 

untuk ke kantor pusat 

“Oke,” 

Bibir Samara mengerut dan dia pun duduk di naik ke mobil Alphanditu dan duduk di belakang Vicky. 

“Ini–– 

Saat Vicky menolch, chia melihat Samara memberi tisu kepadanya 

t a untuk 

“Ambillah” Samanan memulai pembicani , ia berkata dengan satu, “Air Ma orang yang memahamian, orang yang indak memakamani, inerek banyak menganggapinu lemah dan hanya akan lemn T erkini.” 

Hati Vicky bergetar, namun dia tidak bisa berkande apa apa 

Nada bicara Samara lembut, walau tatapan matanya tidak iruju padanya, namun Vicky bisa dengan jelas merasakan perhatian orang asing itu padanya 

Dia mengambil tisu itu darinya, lalu menyeka air matanya, dia merasakan sedikit kehangatan di hatinya, 

Alphard pun berhenti di depan Perusahaan

Vicky untuk

perusahulubunan yang ickenal, bukan hanya perantara artis atau produksi film

l‘erusahaan lliburan Mahkota sejak sebagai pendatang

Namun 

berada di bawah naungan Perusahaan lliburan Mahkota, melainkan di Perusahaan

dia bisa berada

kening Samara mengerut, Vicky berinisiatif

Samara, kontrak kak Samantha dengan nama akan

intedant 

Mahkota mengenai kontrak baru. Jika tidak ada kendala, akhir bulan

“Oh begitu.” 

Samantha sangat bagus selama beberapa tahun ini, dia memiliki modal namun tidak

artis dengan keierampilan bisnis yang kuat, dan saat ini Samantha akan menandatangani kontrak dengan

beberapa cerita di balik penandatanganan kontrak

tatapan matanya seperti puncak es,

tunggi VIP, lalu

“Tok tok...” 

“Masuk.” 

pada Samantha: “Kak Samantha, saya sudah membawa nona Samara datang.”

yang

mendengar langkah kaki, dia baru perlahan membuka matanya dan menatap manajernya Vicky dan Samara yang secara fisik sangat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255