Bab 4755
Lagipula, semua orang bisa melihat bahwa melawan Monica, Shay tidak berbeda dengan anjing yang sekarat...
Namun, Harvey menyuruhnya bertarung dengan tangan kosong.
Bagaimana ini mungkin?!
Semuanya terasa seperti mimpi!
Penduduk pulau memandang Harvey dengan nada mencemooh, seolah-olah mereka malu padanya. Bukan hanya mereka—Darwin dan Soren juga saling memandang dengan tidak percaya.
'Dia ingin Shay melawan?'
'Bagaimana itu mungkin?'
'Kenapa dia begitu percaya diri?'
'Bahkan jika dia adalah Dewa Perang, dia tidak akan bisa melakukan hal seperti itu, kan?"
'Lagi pula, Monica ada di level lain!'

'Sungguh keajaiban jika Shay bisa menyentuhnya!'
'Harvey ingin Shay melumpuhkan Monica dalam tiga gerakan?'
"Itu tidak realistis!"
Saat itu, ekspresi Monica berubah mencemooh.
Dia telah melihat cukup banyak orang bodoh dan gila dalam hidupnya...tapi jarang sekali dia melihat seseorang setingkat Harvey.
Semua orang memandang Harvey seolah-olah mereka sedang menonton orang idiot yang membodohi dirinya sendiri.
Mereka akhirnya mengerti kenapa begitu banyak wanita yang ingin merawatnya. Dengan mulutnya itu, dia bahkan bisa menghidupkan kembali orang mati. Wanita mana pun pasti terpesona dengan lidah peraknya.
Shay memandangnya, bingung. Dia bisa merasakan energinya mulai berubah, tapi dia masih tidak percaya dia sebenarnya cukup kuat untuk melawan Monica.
Setelah tiga siklus energi beredar di tubuhnya, semangat juangnya mulai muncul dalam dirinya.
Di hadapan Harvey, kepercayaan dirinya meluap-luap. Dia yakin dia bisa melumpuhkan Monica hanya dalam tiga gerakan.
Shay membara dengan gairah.
Biarawati yang memegang tangannya jatuh ke tanah. Dia melangkah maju dengan ekspresi penuh tekad.
"Heh, heh! Pecundang sepertimu, mencoba melawan? Kamu benar-benar punya keinginan mati!"
Monica mengejek.
Shay memelototi Monica sambil menyeringai dingin.
“Karena kamu sangat ingin mati, aku harus mengirimmu pergi!” kata Monica. Dia melompat maju, dan mengayunkan pedangnya ke bawah.
Itu adalah Tebasan Zephyr! Itu adalah serangan yang kuat – jika Shay terkena, dia akan terbelah menjadi dua.
Ekspresi Shay berubah, dan dia secara naluriah mencoba menyingkir... Namun pada saat itu juga, Harvey angkat bicara.
"Gerbang Terpisah."
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255