Bab 4774
Harvey York tidak mau repot menanggapi Amora Foster. Dia dengan cepat mencelupkan jarinya ke dalam
cinnabar dan mulai menggambar di selembar kertas. Kemudian, dia membakar kertas itu sebelum menjatuhkannya ke dalam cangkir.
Dia menuangkan air ke dalam cangkir dan memberikannya kepada gadis muda itu, tapi dia tidak bangun seperti yang dia harapkan.
Dia mengerutkan kening setelah melihat pemandangan itu.
"Dia belum bangun...?
"Tapi jiwanya masih utuh..."
Amora semakin menunjukkan rasa jijik setelah mendengar Harvey bergumam pada dirinya sendiri.
“Sudah kubilang! Dia hanya penipu!
“Dia pikir dia bisa menghidupkan kembali orang mati hanya karena dia ahli geomansi!
"Pada akhirnya, dia hanya berusaha membuat penonton memihaknya!
“Jika dia benar-benar ahli, dia pasti sudah sangat terkenal di kota!

"Kamu harus menghentikannya sekarang juga!
“Anak itu akan berguling-guling di kuburnya jika kamu tidak melakukannya!
"Kirim dia ke polisi kalau-kalau dia memutuskan untuk menipu orang lagi!"
Tentu saja Amora tak menahan diri untuk tidak mempermalukan Harvey.
Dia tidak keberatan mengajaknya keluar dengan mengucapkan beberapa patah kata di depan orang banyak.
Pasangan paruh baya itu kembali geram setelah mendengar kata-kata Amora yang suka berperang.
"Kamu benar-benar hanya penipu, b*stard!"
seru pria itu sambil mengertakkan gigi pada Harvey.
“Sudah cukup buruk kamu membantu membunuh putriku, namun kamu di sini menyiksanya!
“Kalahkan mereka berdua! Mereka bersama-sama!
“Orang-orang ini pastinya adalah pelanggar berulang di sini! Mereka pasti mempunyai tujuan keji untuk melakukan semua ini!
"Jangan pernah percaya pada orang-orang ini!"
Penonton menunjukkan pandangan lurus.
Jumlah mereka bertambah dan yakin bahwa mereka berada di pihak yang benar. Itu sebabnya mereka tidak merasa takut sama sekali.
Banyak orang juga mengertakkan gigi saat menatap Simon Zimmer.
Simon secara naluriah melihat ke luar jendela.
Dia baru saja akan melompat.
Pada saat yang sama, dia menarik lengan baju Harvey ketika dia berbisik.
"Panggil polisi, Harvey! Akan terlambat jika kamu tidak..."
Harvey sama sekali mengabaikan Simon, kerumunan yang marah, dan Amora, mencoba menimbulkan masalah ketika dia memicingkan mata ke arah gadis itu.
Kitab Perubahan tidak memiliki masalah.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255