Kekuatan Harvey York untuk Bangkit

“Pasti untuk ini.
Mandy Zimmer mengeluarkan foto di ponselnya sebelum menyerahkannya kepada Harvey York.
Harvey membeku setelah melihat gambar itu.
“Itu hanya Manik Bermata Dua biasa, kan?”
“Tidak, ini adalah Manik Bermata Cerah yang legendaris.”
“Salah satu Manik Bermata Sembilan yang ditinggalkan oleh pendiri Sekte Asal?”
Harvey sudah sangat ahli dalam penilaian barang antik, tapi dia tidak menggunakannya sebagai alat untuk menghasilkan uang.
Meskipun demikian, jelas baginya bahwa kualitas lilin, porselen, dan pengerjaan manik tersebut luar biasa.
Itu juga bukan sesuatu yang bisa ditiru oleh generasi mendatang.
Dapat dikatakan bahwa hanya Manik Bermata Sembilan yang memiliki kualitas serupa satu sama lain.
Harvey meletakkan teleponnya sebelum dia mulai bergumam pada dirinya sendiri.

“Menurut catatan, pendirinya adalah seorang praktisi yang memiliki jasa besar.
“Dialah yang membuat manik-manik legendaris sebelum menguburkannya.
“Dia tahu akan ada kejatuhan pada sektenya, dan sekte itu akan bangkit kembali jika kesembilan manik-manik itu digali.”
Harvey mengerutkan kening.
“Lagi pula, ini hanyalah legenda.
“Siapa yang tahu kalau itu nyata?
“Manik Bermata Dua itu sangat berharga, tapi kamu bahkan tidak membawanya.
“Mengapa ada orang yang membuat pesawat menghilang?”
“Menurutku ini juga tidak masuk akal…” jawab Mandy.
“Tetapi sejak generasi tertua keluarga Jean mengetahui Manik Bermata Dua muncul dalam konferensi di Kuil Aenar di pinggiran kota, mereka meminta kepala cabang keluarga untuk mendapatkannya.
“Dua kepala sudah hilang karena ini.
“Aku yang ketiga, tapi untungnya aku bertemu denganmu.”
Harvey mengerutkan kening.
“Keluarga Jean sudah kehilangan dua kepala keluarga hanya karena sebuah manik?
“Kamu bahkan belum sampai ke pinggiran kota untuk melihat semua ini terjadi. Bukankah situasinya akan menjadi lebih buruk jika kamu sampai di sana?
“Apakah semua ini layak dilakukan hanya untuk satu manik?”
“Menurutku tidak…” jawab Mandy dengan tatapan muram.
“Tetapi kemudian, saya mendengar seorang wanita yang berlatih seni bela diri kuno mengatakan ini…
“Pendirinya mengatakan bahwa kehidupan abadi dapat dicapai jika kesembilan manik dikumpulkan.”
“Hidup abadi?”