Bab 6123
Setelah sekian lama, cahaya di mata Naruse meredup dan akhirnya dia tenang.
Tentu saja memalukan karena tidak berani menarik pelatuk... tetapi jika dia melakukannya, dia tidak akan sanggup menanggung akibatnya.
Harvey berhasil menekannya sepenuhnya!

"Kau kuat! Benar-benar kuat!" katanya setelah mendesah.
"Aku mengagumimu! Aku akui aku juga tidak bisa melakukan apa pun padamu!
Aku minta maaf! Bukan hanya atas apa yang terjadi hari ini, tetapi juga pembunuhan Stefan! Aku minta maaf!" Kerumunan itu langsung merasa lesu setelah mendengar kata-kata Naruse.
'Apakah dia benar-benar menyerah...?" "Itu tidak cukup." Harvey tersenyum pada Naruse.
"Kau seharusnya lebih tulus dalam permintaan maafmu. Kata-katamu saat ini tidak berbobot. Kau mengerti maksudku, bukan?" Naruse menggertakkan giginya. "Lebih baik kau tahu apa yang baik untuk dirimu sendiri, Harvey! Itu tidak akan berakhir baik untukmu jika kau tidak melakukannya!" Bang!
Harvey sedang memainkan senjata api lain di tangannya, lalu menarik pelatuknya. Peluru yang membakar itu melesat tepat melewati kepala Naruse, membuat kakinya lemas hingga hampir terjatuh.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255