Bab 6157
Tatapan Harvey York berubah dingin setelah mendengar kata-kata wanita itu.
Dia berbalik ke wanita itu dengan senjata api terangkat.
"Aku tidak tahu siapa kamu, dan aku tidak tahu bagaimana kamu membawa senjata api di pesawat....
"Tapi kamu harus menyingkirkan senjata api itu saat suasana hatiku masih bagus.
"Kamu tidak akan mendapatkan kesempatan lagi saat aku sedang marah."
Wanita itu terkekeh setelah mendengar Harvey tidak menuruti tuntutannya.
"Memangnya kenapa kalau kamu marah?

"Kamu hanya bajingan yang tidak tahu apa yang baik untuk dirinya sendiri!"
Wanita itu baru saja akan menendang Harvey.
Harvey tiba-tiba ingin menampar wanita itu karena bersikap tidak masuk akal.
"Apa yang kamu lakukan, Carmen?!
"Ini tempat umum! Jangan cabut senjatamu kecuali kamu punya alasan untuk melakukannya!"
Suara berwibawa bergema dari belakang.
"Sudah kubilang jangan periksa kabin kelas satu supaya tidak mengganggu penumpang!
"Bukan cuma itu yang kau lakukan, kau malah menakut-nakuti mereka dengan pistol sialan itu!
"Minta maaf! Sekarang!"

dan kacamata hitamnya. "Tuan Leighton!" Harvey

sebelum seorang pria paruh baya berambut abu-abu melangkah masuk. Auranya tidak tampak terlalu mendominasi, tetapi lebih tenang dan kalem. Tentu saja, dialah orang yang dipanggil Carmen "Tuan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255