Bab 6283
Zhuri Vaus melirik ponselnya dengan ekspresi aneh.
Namun, dia tetap berjalan cepat ke samping dan menerima panggilan.
Setelah beberapa saat, dia menutup telepon dan menatap Harvey York dengan aneh.
"Baiklah, cukup. Berhenti makan.
"Aku akan mengajakmu ke Lelang Wolsing.
"Ada banyak hal yang bisa kamu makan di pelelangan."
Harvey mengerutkan kening. "Kenapa kamu tiba-tiba mengajakku ke pelelangan?"
Zhuri menjawab dengan cemberut. "Apakah kamu tahu siapa yang meneleponku tadi?
"Dia Hadlee.
"Dia berkata bahwa Kartier dan yang lainnya telah memikirkannya.
"Mereka yakin bahwa kedua belah pihak bersalah tadi malam jadi mereka siap untuk meminta maaf kepadamu dan menganggap ini sebagai kompromi.

"Aku katakan padamu, Kartier adalah pria yang sangat sombong.
"Sangat jarang baginya untuk bersedia melakukan sejauh itu.
"Sebaiknya kau bersyukur untuk ini."
Sementara Zhuri mengatakan itu, dia masih sangat curiga. cpunovel.com Dia masih tidak percaya Kartier Failes adalah seseorang yang dapat berkompromi dengan mudah.
Dia berpikir bahwa mungkin Journi Stanton menelepon Kartier.
Itulah sebabnya Kartier tidak punya pilihan selain menerimanya.
Jika memang begitu, Harvey sebaiknya bersyukur, atau kedua belah pihak tidak akan bisa pergi dengan harga diri yang utuh.
Harvey menatap Zhuri, terkejut. Dalam pandangannya, Kartier tidak tampak seperti seseorang yang akan menerima semuanya begitu saja tanpa alasan yang kuat.
Biasanya, orang-orang seperti dia tidak akan pernah menyerah sampai mereka mencapai akhir.
Dan sekarang, Kartier berkata dia ingin menemukan kompromi dan membawanya ke pelelangan.
Hal-hal mulai menjadi menarik.
Sepertinya dia telah memasang perangkap raksasa untuknya.
Namun, Harvey tidak terintimidasi. Dia menyeka mulutnya dengan serbet sekali lagi dan berkata, "Menarik. Aku akan menerima permintaan maaf mereka demi kebaikanmu.
"Pimpin jalan."
Zhuri memutar matanya dengan keras ketika mendengar apa yang Harvey katakan.
Namun, dia tidak peduli selama Harvey bersedia pergi bersamanya.
Dia menyeret Harvey keluar dari hotel dan masuk ke Porsche yang diparkir di pinggir jalan.
Satu jam kemudian, mobil itu berhenti di pintu masuk di sebuah bangunan dengan kubah sebagai atap di suatu tempat di Fourth Ring.
Tempat ini dulunya adalah arena balap. Namun setelah diakuisisi dan direnovasi, tempat ini menjadi rumah lelang besar.
Semua orang yang datang ke tempat ini adalah orang kaya atau berpengaruh.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255