Bab 6300
"Apa yang harus kita lakukan sekarang, Harvey?'

Mandy berada tepat di sebelah Harvey, jadi dia mendengar apa yang baru saja terjadi.
"Haruskah aku mengatur jet pribadi untukmu? Kalau tidak, kau tidak akan bisa pergi jika kita menunggu sampai besok."

"Pergi? Kenapa harus?" Harvey berkata sambil mengangkat bahu.

"Meskipun aku tertarik pada Segel Raja, aku tidak tertarik sampai merampok orang lain untuk mendapatkannya.

"Jika aku pergi sekarang, itu berarti aku terlibat dalam kejahatan itu.

"Aku berterima kasih atas semua yang kau lakukan untukku, Mandy, tetapi aku sarankan kau pergi sekarang. Karena jika tebakanku benar, tempat ini akan segera menjadi sangat kacau."
Keesokan paginya, hanya ada sedikit orang di hotel bintang lima itu. Banyak tamu yang menginap di hotel itu sudah diberi tahu sebelumnya tentang sesuatu, dan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Selain beberapa pelayan yang menyiapkan sarapan prasmanan, bahkan petugas keamanan yang tangguh pun tidak diizinkan masuk.

"Harvey York, keluarlah!"
Pelayan yang diminta Harvey untuk menyiapkan pastanya baru saja selesai melayaninya ketika mereka mendengar teriakan keras dari luar. Harvey bahkan belum sempat mengangkat garpunya.
Suara-suara itu menjadi keras dan gaduh, seolah-olah orang-orang di sana akan menyerbu masuk dan menghancurkan tempat ini kapan saja.
Harvey dengan tenang menghabiskan sarapannya. Dia menyeka mulutnya dengan serbet, lalu mendekati pintu masuk hotel bintang lima itu.
Begitu dia sampai di pintu masuk, dia melihat puluhan mobil mewah menunggu di luar pintu masuk hotel. Bahkan ada beberapa mobil yang menghalangi jalan yang seharusnya dilalui mobil pemadam kebakaran. Jelas mereka tidak akan membiarkan siapa pun masuk atau keluar.

pengawal yang dikirim Mandy untuk melindungi Harvey semalaman semuanya

bahkan terinjak kaki. Mereka dalam

Harvey menginap didukung oleh entitas dengan latar belakang yang unik,

menyembunyikan apa pun, dan hanya berjalan keluar

yang melakukannya. Apa yang akan

jelas-jelas berasal dari Negara Bagian

wajahnya diperban, berjalan ke Harvey dengan amarah membara di matanya.

"Kau tidak bisa bersaing denganku secara adil di pelelangan tadi malam. "Jadi kau merampokku saat kita pergi! Kau hina dan tak tahu malu!
"Kau bahkan tidak tahu hal sederhana seperti menerima kekalahanmu! Kau mengecewakan negara yang terkenal dengan budayanya ini!"
Antonio menatap Harvey dengan marah. Ia tidak lagi menyembunyikannya, niat membunuh di matanya terlihat jelas bagi semua orang.
"Sekarang, kau harus menyerahkan Segel Raja... Atau aku bisa memenjarakanmu selamanya!"
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255