Bab 6418
Yvonne tertawa saat mendengar apa yang dikatakan Nashon, tetapi dibumbui dengan penghinaan.
Nashon melanjutkan, "Aku juga ingin mengingatkanmu tentang satu hal.

Setelah kau menerima dan menikmati semua yang diberikan nama Xavier kepadamu, kau harus mengerti bahwa kau harus membayar harganya. Takdir telah memberimu segalanya. Takdir juga telah menentukan harga itu.
"Aku tidak memintamu untuk menikah dengan Tuan Shingen. Aku hanya memberi tahumu. Kau akan menikah dengannya suka atau tidak.
Bahkan jika kau bunuh diri sekarang juga. Aku akan menyerahkan mayatmu ke Negara Pulau. Mengerti?'
Yvonne tersenyum dingin. "Kau benar-benar tidak tahu malu, Nashon. Sejak kapan para Xavier dari Wolsing membesarkanku? Sejak kapan aku menggunakan sumber dayamu? Dan di sini aku bertanya-tanya apa yang membuat kalian semua orang yang tidak tahu berterima kasih tiba-tiba berubah dan ingin berdamai denganku.
"Semua itu karena kau ingin aku menikah dengan seorang pria? Hal yang paling aku sesali saat ini adalah keinginanku untuk bergabung kembali dengan keluarga Xavier. Kalau aku tahu, aku akan tetap menggunakan nama belakang ibuku. Paling tidak, keluarga Shaw tidak pernah memperdagangkanku seperti barang!" Nashon berkata dengan tenang, "Kalau membentakku akan membuatmu menikah dengan sukarela, maka membentaklah sepuasnya." Ketika Yvonne melihat betapa tidak tahu malunya Nashon, dia tidak mau repot-repot lagi dengannya. Dia berbalik dan menatap Shingen dengan dingin. "Shingen, aku akan menjelaskannya di depan semua orang. Aku tidak peduli siapa dirimu, dan aku tidak peduli hubungan macam apa yang kau miliki dengan keluarga Xavier dari Wolsing. Intinya, aku tidak akan menikahimu. Aku bahkan tidak akan membiarkanmu menyentuhku. Lupakan saja semua ini!" gerutunya. Setelah mengatakan itu, dia bangkit untuk pergi. Dia bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kaki di kediaman Xavier lagi. Dia juga akan mengabaikan nama belakangnya.

Kalau kata-kata punya bobot, tidak akan banyak orang yang diperlakukan buruk, dan tidak akan banyak

pergi.

tidak menyadari, wajahnya terbanting

berpikir untuk

dia menginjak kepalanya, menghantam

menyakitkan. Dia tidak pernah menyangka bahwa meskipun mereka semua sosialita, Shingen sama sekali tidak berencana untuk mengikuti etiket sosial apa

terang-terangan, tetapi

akan membuatnya menjadi sasaran kritik bukanlah apa-apa bagi Shingen.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255