Bab 2542 

Anggota keluarga Takei lainnya mungkin tidak mengenal Harvey dengan baik, tetapi Maki berpikir dia memiliki pemahaman yang baik tentang siapa Harvey.

Misalnya, Harvey adalah pemimpin cabang Longmen, yang telah mengalahkan Jalan Shinkage di Mordu. Saat itu, tidak ada anggota Shinkage Way di Mordu yang mencapai level Dewa Perang. Jadi, Maki berpikir bahwa Harvey tidak cukup kuat untuk mendapatkan rasa hormatnya.

Itulah mengapa lelaki tua itu tampak acuh tak acuh ketika Harvey menampar Makoto dan memperlakukannya seperti anjing kampung. Alih-alih kehilangan kesabaran, dia memaksa dirinya untuk tenang

Sementara itu, Harvey menatap Maki dengan sangat

minat. Dia sama sekali tidak terintimidasi oleh Chief Takei. Sebenarnya, dia sedikit penasaran dengannya.

Maki hanyalah seorang Raja Senjata pada akhirnya. Harvey bertanya-tanya siapa yang memberinya keberanian untuk menimbulkan kekacauan di tanah Negara H.

“Anak muda, masalah ini berakhir di sini hari ini! Aku sudah tahu tentang insiden Naoto. Saya akan meminta kedutaan Negara Pulau untuk bekerja sama dengan Kantor Polisi Hong Kong dan Las Vegas untuk menyelidiki masalah ini dengan cermat. Jika apa yang Anda katakan adalah kebenaran, maka atas nama keluarga Takei, kami tidak akan membalas dendam pada Anda lagi. Interpol juga tidak akan menangkapmu.”

Maki menunjukkan temperamen seorang master yang hebat. Auranya berkobar di halaman pada saat itu.

“Bagaimanapun, aku Maki Takei, kepala keluarga Takei dan Penatua Shinkage Way! Saya seorang pria dari kata-kata saya! Anda boleh pergi, tetapi sebelum itu, Anda harus memberikan penjelasan yang tepat kepada putra saya. Karena kamu membunuh banyak miliknya

adil bahwa

harga.”

terlihat jelas di wajahnya. Sejauh yang dia ketahui, ketika seseorang dengan identitasnya mengajukan tuntutan, Harvey harus menunjukkan rasa hormat kepadanya. Adapun kematian para elit Takei, Maki

yang tepat? Apakah Anda Penduduk Pulau dengan serius berpikir bahwa

 

berikutnya yang semua orang tahu, dia menginjak pedang panjang di tanah,

patah itu terbang. Itu bersarang tepat di tenggorokan Makoto sementara

perlu dikatakan, Makoto

terukir secara permanen di

dia pertama kali tiba di

Way. Secara alami, itu membuatnya menjadi utusan yang sempurna dari Negara Pulau. Di matanya, dia akan dilarang menghadapi konsekuensi dari tindakannya

juga ada di sana bersamanya. Itu setara dengan memberinya berkah yang

di depan Maki.

Kepala Takei?” Harvey tetap acuh tak acuh saat dia melipat tangannya di

“Tn. Makoto?!”

“Makoto! Tidak!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255