Bab 2811
Di terminal kapal pesiar Pelabuhan Victoria, kapal pesiar gelap gulita perlahan berhenti di darat.
Beberapa G-Wagon terlihat diparkir dalam garis lurus. Segera setelah itu, beberapa orang yang mengenakan pakaian tradisional keluar dari mobil.
Mereka semua tersenyum hangat.
Vince ada di antara mereka. Ada senyum tipis di bibirnya saat dia menyipitkan mata pada orang yang keluar dari penjara Sel Naga yang tidak bisa dilacak.
Pria yang dimaksud memiliki pakaian sederhana, tetapi tangannya masih tertutup perban dan gips. Dia tidak lain adalah Julian.
Tidak peduli seberapa besar Vince ingin Julian mati, dia masih menunjukkan senyum hangat saat dia menyapa yang terakhir bersama dengan Quinton, Matthew, dan yang
lainnya. Ketika mereka melihat Julian, mereka menunjukkan antusiasme dan simpati.
“Oh, Julian! Saudara-saudari kami mengaku bersalah sehingga Anda bisa dibebaskan!”
“Ingatlah untuk memperlakukan semua orang untuk makan sebagai ucapan terima kasih!”

“Tuan Muda York.”
Julian dengan cepat mendekati Vince sebelum membungkuk hormat.
Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di luar penjara, tetapi dia tahu bahwa dia cukup beruntung untuk dibebaskan.
Selain itu, ia mendapatkan kembali posisinya sebagai pemimpin Penjaga York. Ini berarti bahwa dia masih bekerja sebagai anggota inti keluarga.
Setelah menyapa Vince, Julian berbalik untuk mengangguk singkat
pada Mathew, Quinton, dan semua orang yang hadir.
Julian adalah keturunan langsung dari Yorks. Meskipun dia harus menunjukkan rasa hormat tertentu kepada Vince, dia tidak perlu memperlakukan orang luar dengan baik.
“Bagus kamu kembali. Anda harus menghabiskan beberapa hari di penjara karena saya. ”
Vince menepuk pundak Julian dengan kuat.
“Jangan khawatir, Julian. Aku akan membalas mereka atas apa yang telah mereka lakukan padamu.”
“Aku akan merebut kembali martabatmu yang hilang juga.”
“Yang perlu kita lakukan hanyalah berurusan dengan orang luar sialan itu dari Negara H. Ketika aku selesai dengan tugasku, aku akan menghancurkannya dengan tanganku sendiri!”
Mata Julian menjadi dingin. Dia tidak membenci Marcel, dia tidak membenci Selena—dia juga tidak membenci Abel
.
Harvey adalah satu-satunya targetnya.
2
Sementara Julian pulih selama beberapa hari terakhir, dia menyadari bahwa jika bukan karena Harvey yang menyebabkannya tiba-tiba bermasalah …
Semuanya akan berjalan mulus baginya. Dia juga tidak akan dijebloskan ke penjara dan dipaksa membusuk di sana selama beberapa hari.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255