Bab 2922 Efeknya cukup kuat setelah tiga bidikan. Keringat dingin mulai menetes di dahi Harvey York ketika dia tampak sangat cemas.
Setelah melihat apa yang terjadi, Jason Leo tahu bahwa hipnosis ringan tidak lagi bekerja dengan baik pada Harvey. Dia perlu membanjiri Harvey dengan sesuatu yang lain…
Dia tidak punya pilihan selain mengipasi api.
“Mengapa kita tidak menaikkan taruhannya lebih tinggi lagi?”
Seringai lucu terlihat di wajah Jason.
“Jika Anda menambahkan kartu lain dan masih menang melawan saya, saya akan membatalkan pertunangan saya dengan Queenie York! Bagaimana suaranya?!”
Queenie berdiri dengan marah.
“Jangan lakukan itu, Harvey!” teriak Queenie.
Siapa pun dapat mengetahui bahwa Harvey sudah memiliki satu kartu terlalu banyak.
“Jika kami memenangkan babak ini, kami akan memenangkan segalanya! Pernikahan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ini!” Leslie Clarke berteriak.

“Jangan melakukan sesuatu yang sembrono, Sir York!” teriak Yoana Mendoza.
“Selain itu, aku bahkan bisa menjadi pelayanmu yang rendah hati! Saya akan menggigit siapa pun yang Anda minta! ” kata Jason dengan tenang setelah mendengar semua teriakan marah.
(Nah?!
“Apakah kita bermain atau tidak?!”
“Baik! Saya akan menerima kesepakatan Anda!”
Harvey sedang menunggu kata-kata yang tepat. Dia tersenyum pada dealer dan berseru, “Lain!” Seluruh kerumunan terkejut. Semua orang terkesiap. Harvey pasti memiliki permintaan kematian!
Beberapa bahkan secara naluriah menutup mata mereka. Mereka tidak tahan melihat Harvey bangkrut.
Dealer tersenyum sebelum menyerahkan kartu lain kepada Harvey.
“Tujuh…”
Sebuah ace, dua, tujuh, dan sepuluh …
Total dua puluh poin!
Mata semua orang berkedut panik.
Mereka dikejutkan oleh keberanian Harvey dan benar-benar terkejut dengan keberuntungannya. Harvey menambahkan tiga kartu, namun dia hanya memiliki total dua puluh poin! Dia tidak bangkrut!
Bahkan ekspresi Jason sedikit berubah. Dia mulai bertanya-tanya apakah Harvey benar-benar beruntung tidak bangkrut setelah mendapatkan semua kartu itu.
Jepret jepret jepret jepret jepret!
Jason menjentikkan jarinya lima kali. Darah merembes keluar dari mulut dan hidungnya, tetapi dia tidak bisa merasakan apa-apa.
“Lain … Dapatkan yang lain …” gumamnya pada dirinya sendiri.
“Saya minta maaf. Saya tidak membutuhkan kartu lain saat ini.”
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255