Bab 4079
Dariel akhirnya menunjukkan sifat aslinya.
Mendengar kata-katanya, semua teman-temannya melangkah maju dengan botol bir di tangan, siap untuk memecahkan Harvey’s
kepala terbuka.
Ekspresi Mandy berubah dingin.
‘Apa yang sedang Anda coba lakukan?!’
‘Saya akan menelepon polisi jika Anda melakukan sesuatu yang bodoh!’
‘Memanggil polisi? Hah!’
Pelayan cantik itu tertawa dingin.
‘Kami akan mulai memanggilmu Mommy jika kamu bisa melakukan apa saja dengan itu!’
‘Biarkan aku memberitahumu sesuatu! Seluruh kantor polisi memiliki hubungan dengan Tuan Muda Jackson!’
‘Bahkan jika kamu mulai memohon bantuan mereka …’
‘Mereka tidak akan melakukan apa-apa!’
‘Tidak apa-apa, Mandy. Saya akan menangani ini.’
Harvey menghentikan Mandy untuk menelepon, lalu menatap Dariel dengan tenang.

‘Jadi maksudmu kau tidak ingin memohon belas kasihan?’
Dariel tertawa dingin sebelum memuntahkan darah.
‘Kau meminta itu dariku? Apakah Anda bahkan memiliki hak?’
‘Apakah begitu? Saya tidak punya sekarang?’
Harvey mengeluarkan sebuah kartu dan menjentikkannya ke arah kepala Dariel.
‘Bagaimana kalau sekarang?’
‘Heh, heh! Masih pamer, kan?’
Dariel mengejek mengejek, seolah-olah tidak ada yang penting baginya.
‘Apa-apaan ini?’
‘Sebuah kartu? Aduh!’
‘Apakah menurutmu hal bodoh ini memberimu hak untuk berbicara denganku seperti ini?’
‘Kamu pikir kamu siapa?’
‘Seorang pangeran atau tuan muda?’
Pelayan cantik itu menatap Harvey dengan tatapan benci.
‘Hah! Anda ingin menakut-nakuti Tuan Muda Jackson hanya dengan itu?’
‘Apakah kamu pikir kamu semacam karakter utama?’
Dariel memegang kartu itu di tangannya, hendak mencabik-cabiknya….
Namun, sudut matanya berhasil melihat apa yang ada di kartu itu.
Seluruh tubuhnya menggigil, seolah-olah dia sedang berdiri di tengah musim dingin yang membekukan.
Nama Kairi di kartu itu cukup mengguncang Dariel.
‘Kartu Kairi?!’
‘Ini dibuat khusus! Hanya mereka yang dekat dengannya yang bisa memiliki ini!’
Dariel dipenuhi rasa tidak percaya; dia tidak pernah berhenti gemetar bahkan ketika dia memeriksa setiap bagian dari kartu itu, mencoba menemukan sesuatu yang salah dengannya…
Tapi semakin dia melihat, semakin pucat wajahnya.
Kartu itu asli!
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255