Bab 4429
Setelah melihat Harvey pergi, Silas dan Alma terhuyung-huyung keluar ruangan.
Pada titik ini, harga diri mereka benar-benar ternoda.
Mereka ada di sini untuk mengambil pujian, tetapi mereka tidak punya pilihan selain memberikannya lagi.
Tidak peduli betapa tidak tahu malunya Silas, dia tidak tahan untuk tetap tinggal.
Mandy duduk kosong di tempat tidur dengan wajah penuh penyesalan.
Dia menyesal tidak mempercayai Harvey sepenuhnya.
Pada saat yang sama, dia takut Harvey benar-benar membunuh seseorang demi dia.
Meski Harvey dikawal keluar ruangan dengan sopan, mereka tetaplah polisi.
"Kamu harus menyatukannya, Mandy!"
"Kamu pernah diselamatkan oleh orang biadab itu, tapi kamu sudah sangat berterima kasih?"
Lilian merasa kesal setelah melihat putrinya dalam semangat rendah.
"Menantu yang masih hidup seperti dia tidak berhak membuatmu seperti ini!"

"Kalau terserah aku, kamu seharusnya memikirkan cara untuk menikah dengan keluarga kaya sekarang!"
"Dengan begitu, kamu tidak akan menderita dalam keluarga Jean."
"Lihatlah cabang kesembilan! Selain dimanfaatkan, kamu tidak mendapatkan keuntungan nyata."
Kata-kata Lilian sangat mengganggu Mandy.
"Bukan begitu, Ibu," bentaknya.
"Harvey memperlakukanku dengan baik."
"Terus?"
Lilian tertawa.
"Dari South Light, Buckwood, Mordu, Flutwell, lalu Golden Sands..."
"Kamu bilang dia memperlakukanmu dengan baik, tapi pikirkan baik-baik. Apakah kamu pernah mendapatkan sesuatu dari pria itu?"
"Apakah dia bahkan menghormatiku sejak awal?"
"Dia bilang dia orang kaya di Flutwell, tapi saya tidak melihat dia memberi saya semua asetnya!"
"Selain menghancurkan bisnismu setiap saat, apa lagi yang bisa dia lakukan?"
"Izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu! Dia menghentikan Anda untuk menikahi kedua Tuan Muda Bauer, lalu mencoba menghentikan Anda untuk bertemu dengan Tuan Muda John."
Para inspektur berhasil mengungkap kebenaran, tetapi ini tidak berbeda dengan menodai harga diri Lilian.
Rencananya untuk memaksa Mandy menjadi keluarga kaya juga hancur.
Dia dipenuhi dengan apa-apa selain kemarahan dan rasa malu.
Dia mencemooh Harvey sepenuhnya.
"Beraninya Harvey?!"
"Dia menyakiti orang!"
"Dia tidak hanya diam sepanjang waktu, tetapi dia bahkan mencoba membuat Tuan Muda John disalahkan!"
"Jika tidak ada cukup bukti, dia akan ditembak mati!"
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255