Bab 4518
Simon Zimmer mudah tersinggung saat ini.
Ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk menjadi kepala keluarga Jean! Ini adalah kesempatan impiannya!
'Beraninya b * stard ini mencoba menghentikanku seperti ini ?!
'Apakah dia ingin mati atau sesuatu ?!
'Dia seharusnya memberiku permata itu sekarang juga!'
Harvey York dengan tenang tersenyum.
"Maaf, tapi aku butuh ini untuk sesuatu yang lain.
"Aku tidak bisa menyerahkan ini padamu begitu saja."
Harvey ingin memikat Evermore dengan permata itu. Dia tidak bisa memberikannya begitu saja dengan mudah.
Lebih penting lagi, dengan kemampuan Simon, dia tidak akan bisa menjaganya tetap aman.
Dia bisa kehilangan nyawanya jika dia tidak hati-hati.
Harvey tidak akan pernah menyerahkan permata itu karena hal ini.
"Apa yang kamu katakan, kamu bajingan ?!

Simon sangat marah setelah mendengar kata-kata Harvey.
"Aku dengan susah payah memilih ini sendiri!
"Beraninya kau mencoba mengambil ini dariku?!
"Apakah kamu bahkan punya hati, kamu bajingan ?!"
Harvey tertawa kecil.
"Bersikaplah masuk akal, Ayah.
"Aku punya kuitansinya, tapi kamu bilang permata itu milikmu? Itu agak tidak bisa diterima sekarang, bukan begitu?"
"Baik! Ini milikmu!
Simon sangat marah.
"Aku akan mengembalikan uangmu! Tidak, aku akan menggandakannya!
"Kamu akan memberiku permata setelah itu, kan ?!
"Kupikir kamu berubah! Aku tidak tahu kalau kamu masih serakah ini!
"Aku akhirnya melihat warna aslimu sekarang!
"Kamu hanya seorang bajingan yang tidak tahu berterima kasih pada saat ini!
Simon percaya bahwa dia seharusnya tidak menyesali Harvey atas apa yang terjadi di Royal Clubhouse.
'Dia tercela! Beraninya dia mencoba mencuri milikku?!'
Dia benar-benar dicuci otak oleh keserakahannya, benar-benar lupa bahwa dia tidak bisa keluar dari Empire Hall tanpa Harvey.
Jika bukan itu masalahnya, tidak akan ada permata untuk dicuri.
"Baik! Karena kamu bersikeras bahwa itu milikmu, biarlah!"
Simon dengan cepat memikirkan hal lain..
"Tapi aku sangat menyukainya! Setidaknya biarkan aku bermain dengannya selama beberapa hari!"
Dalam benaknya, dia tidak berencana mengembalikan permata itu setelah mengambilnya dari Harvey.
Harvey tidak akan memiliki jalan dengannya selama dia memilikinya.
"Cukup, Ayah. Aku tidak akan menyerahkannya padamu,"
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255