Bab 4646
"Siapa kamu, Harvey?!
Colson bukan orang bodoh. Kemampuannya yang luar biasa sudah cukup untuk menunjukkan hal itu.
Lagi pula, hanya yang paling berbakat yang bisa naik pangkat di keluarga John.
Sebagai orang teratas yang berada di bawah Blaine John, orang awam juga tidak bisa membayangkan Colson.
Dia tahu pasti ada informasi yang dia kumpulkan salah.
“Saya belum pernah mendengar sosok terkemuka seperti Anda di kota ini sebelumnya,” ucap setelah menarik napas dalam-dalam.
Tentu saja, dia juga pria yang cukup berpengalaman.
Tapi sulit dipercaya dia mendengar pria terkenal di kota itu.
Lebih penting lagi, dia bisa melihat Cliff Saban, Kellan Ruiz, Luca Robbins, dan yang lainnya berdiri di tengah kerumunan.
Orang-orang itu biasanya menyambutnya dengan sopan.
Namun, dia tampak tidak terlihat oleh mereka pada saat itu. Mereka semua juga berdiri dengan sopan di samping Harvey.

Dia tidak punya pilihan selain menilai kembali Harvey.
“Bagaimanapun, Golden Sands masih merupakan kota kuno.
“Ada ribuan orang yang tinggal di sini. Betapapun mengesankannya Anda, selalu ada sesuatu yang tidak Anda ketahui, bukan?
"Baiklah. Cukup bicara.
"Merendahkan diri dan akui kesalahanmu.
"Aku tidak akan membunuhmu setelah itu."
"Merendahkan diri! Akui kesalahanmu!" Kellan dan yang lainnya berteriak serempak.
Hampir seribu orang langsung berbicara.
Bersama para petarung jangkung dan kuat di samping Harvey, mereka dapat dengan mudah menghancurkan para pria berjas.
Sungguh pemandangan yang mengejutkan.
Sasaki Tairo dan yang lainnya mengedipkan mata dengan panik.
Jika ada orang yang berbicara kepada mereka seperti ini, mereka pasti sudah menyingkirkannya sekarang.
Namun mereka tidak berani marah ketika saling menatap mata!
Bagaimanapun, mereka milik keluarga John!
Mereka adalah orang-orang yang mengesankan!
Bagaimana mereka bisa menjaga martabat mereka jika mereka berlutut tanpa melakukan perlawanan?
Sekalipun mereka bisa, keluarga John tidak akan melakukan hal yang sama!
Nama keluarga akan ternoda seketika!
Harvey dengan sedih menghela nafas sebelum melambaikan tangannya.
Anak buahnya menyerbu ke depan. Dalam sekejap, anak buah Colson menjadi lumpuh saat tergeletak di tanah, mengejang dan menjerit kesakitan.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255