Bab 13
Vila Dragon Lake.
Kenji berdiri di depan Reva dengan hormat: “Tuan Lee, jangan khawatir, aku pasti akan membantu anda!”
Reva mengangguk lalu melambaikan tangannya dan Kenji segera pergi.
Kali ini Reva memanggil Kenji dan memintanya untuk membantu menyelidiki Nara.
Dia tidak ingin membuat Nara malu dan dia juga tidak ingin mendengarkan penjelasan Nara.
Karena itu dia meminta Kenji untuk menyelidiki semuanya dengan jelas dengan mendapatkan bukti yang akurat lalu kemudian menyelesaikan semuanya secara baik – baik.
Tidak lama setelah Kenji pergi, Alina menelepon.
“Reva, besok adalah ulang tahun kakek yang ke-70. Kau pinjam Maybach yang kau kendarai sebelumnya dan antarkan kami kesana!”
Setelah berbicara Alina menutup teleponnya dan tidak memberi Reva kesempatan untuk berbicara.
Reva memegang ponselnya. Dia tidak bisa menahan senyum.
Sebenarnya mereka sekeluarga menganggap dia sebagai apa?
larva me
Di satu saat mereka memaksanya untuk menceraikan Nara lalu pada saat yang lain mereka begitu sombong dan memerintahkan Reva untuk meminjam mobil demi menjaga gengsi mereka di pertemuan keluarga?
Berbicara tentang besok, Reva tiba-tiba teringat sesuatu. Bukankah besok adalah ulang tahun Nara?
Nara dan kakeknya ulang tahun di hari yang sama tetapi ulang tahun lelaki tua itulah yang menjadi pusat perhatian semua orang dibanding dengan ulang tahun Nara. Karena itu hampir tidak ada yang merayakan ulang tahun Nara setiap tahunnya.
Tiga tahun terakhir ini hanya Reva yang akan mengingatnya setiap kali Nara berulang tahun.
Reva tidak punya uang jadi satu bulan sebelumnya dia akan menyiapkan hadiah ulang tahun yang tidak berharga kepada Nara. Meskipun Nara terlihat tidak terlalu peduli setiap kali, tetapi itu semua adalah ketulusan hati Reva.
Yang lain, bahkan Axel dan Alina juga hanya memusatkan semua perhatian mereka pada lelaki rua itu.
Jika sekarang di pikir – pikir lagi, Reva merasa seperti orang bodoh saja selama tiga tahun
ia merasa
terakhir ini. Apakah sepadan?
Tetapi sekarang itu semua sudah tidak penting lagi semuanya sudah berakhir!
Kenji yang tidak tidur sepanjang malam bergegas ke villa tempat Reva tinggal pada pukul tujuh malam berikutnya.

“Tuan Lee, semuanya telah diselidiki dengan jelas!” Ekspresi Kenji terlihat sedikit aneh dan dia tampak ragu-ragu.
“Ada apa?” Reva bertanya dengan penasaran.
“Tuan Lee, aku … aku pikir anda telah salah paham dengan nona Shu!” bisik Kenji.
“Salah paham?” Mata Reva melebar, apanya yang salah paham? Reva melihat dengan mata kepalanya sendiri, juga mendengarnya sendiri. Apakah ini masih bisa dikatakan salah paham?
“Tuan Lee, aku tahu anda ragu. Anda harus melihatnya terlebih dahulu.” Kenji mengeluarkan USB flash drive lalu menghubungkannya ke komputer dan mengklik salah satu video.
“Ini adalah video kamera CCTV yang ada di koridor hotel. Aku meminta seseorang untuk membawakan video CCTV di hari itu. Anda bisa melihatnya lebih dulu.”
Reva menatap layar komputernya. Di dalam video itu terlihat koridor Hotel Marriott lantai 20. Dari sudut ini ruangan 2018 bisa terlihat dengan jelas.
Seiring berjalannya waktu seorang pria dan seorang wanita muncul di koridor. Mereka berpelukan ke kamar 2018. Pria itu adalah pria yang dilihat Reva hari itu.
Reva tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Jadi, pria itu telah membawa seorang wanita ke kamar hari itu?
Reva melanjutkan video itu. Setelah beberapa saat Nara datang dari koridor.
Dia berjalan ke pintu kamar lalu mengetuk pintu dan pria itu membuka pintu dan menyambutnya masuk.
Di akhir video, Reva juga ada di dalam layar tampilan itu dan itu adalah adegan yang diikuti Reva hari itu.
Reva tercengang. Selama seluruh proses, wanita itu tidak keluar. Dengan kata lain, apakah ada seorang pria dan dua wanita dikamar itu sekarang?
Setelah mengikuti Nara kemudian Reva meninggalkan koridor. Tidak lama kemudian, pintu kamar tiba-tiba terbuka, Nara keluar dengan marah. Matanya merah seolah-olah dia sangat marah dan turun dari sisi lain loteng.
Mata Reva melebar, Nara di dalam kamar itu hanya kurang dari dua menit? Lalu…lalu suara yang
kudengar saat itu bukan suara Nara kah?
Video itu terus berlanjut dan tidak lama kemudian Reva datang dan masuk ke kamar sebelah.
Reva membeku di tempat. Setelah dia masuk ke kamar saat itu dia mendengarkan suara kamar sebelah.
Pada saat itu, Reva berpikir bahwa Nara yang sedang berada di dalam, tetapi sekarang tampaknya dia benar-benar telah salah paham tentang Nara. Wanita yang ada di dalam itu sama sekali bukan Nara!
Kenji mempercepat waktu pemutaran videonya. Beberapa orang datang dan pergi di layar. Lebih dari satu jam kemudian, pintu kamar 2018 terbuka dan sepasang pria dan wanita itu keluar dari dalam kamar sambil berpelukan.
Kenji berbisik: “Aku juga mengirim seseorang untuk menyelidiki panggilan telepon yang anda sebutkan. Kami mencari catatan panggilan ponsel istri anda dan menemukan bahwa ada masalah dengan catatan panggilan ponselnya beberapa hari yang lalu. Anda telah membuat ratusan panggilan telepon kepadanya tetapi tidak ada satupun yang tersambung ke ponselnya.”
Reva terkejut: “Mengapa begitu?”
Kenji: “Aku lalu mengirim seseorang untuk menyelidiki dan menemukan bahwa ponsel istri anda telah ditransfer secara teknis.”
“Jika orang lain yang menelepon tidak ada masalah tetapi hanya panggilan dari telepon anda saja yang akan ditransfer ke nomor ponsel lain!”
“Kami juga menemukan pemilik dari nomor lain itu. Dia bernama Julian!”
Ekspresi Reva berubah lagi dan akhirnya dia tahu apa yang telah terjadi.
Tidak heran Julian yang menjawab teleponnya hari itu ternyata panggilan itu telah dialihkan!
Bukan karena Nara tidak menjawab teleponnya tetapi semua panggilan telah dialihkan ke Julian jadi tentu saja Nara tidak bisa menjawabnya!
“Tapi, aku melihat seseorang mengiriminya pesan di ponselnya kemarin …” kata Reva cemas.
“Tuan Lee, setelah kami selidiki mengenai panggilan yang ditransfer tadi kami juga menemukan seseorang telah melakukan sesuatu dengan ponsel itu.”
Kenji berkata: “Akhirnya, kami menemukan bahwa orang yang melakukan jebakan itu sebenarnya adalah adik iparmu Hana. Dia yang merencanakan semua ini.”
“Dia adalah adik dari istri anda dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan ponsel istri anda. Pesan yang anda lihat itu sebenarnya dikirim olehnya.”
“Dia sengaja memintamu untuk mengambil ponselnya agar anda bisa melihat pesan yang dikirimkannya saat itu.”
“Lalu mengenai isi tas istrimu. Dia juga yang telah memasukkan barang itu. Selain itu agar istrimu tidak curiga, setelah anda melihat isi las itu, dia langsung mengambilnya dan membuang isinya.”
Reva terkejut: “Bagaimana kau dapat mengetahui ini semua?”
“Kami menangkap Hiro, suami Hana. Dia yang mengatakan segalanya.” Kenji lanjut berkata, “Jebakan ini kebanyakan disusun oleh Hiro. Dia juga yang merancang agar istrimu dan Julian terlihat kembali bersama.”
“Dia meminta Julian untuk bergegas ke kota tempat istrimu berbisnis sebelumnya dan membeli penerbangan yang sama untuk tanggal kepulangannya. Sebenarnya, sebelum itu, istrimu dan i Julian tidak pernah berinteraksi dan Julian selalu berada di Kota Carson.”
Reva ingat apa yang terjadi hari itu, Hana memintanya untuk mengambil ponselnya. Secara kebetulan dia juga melihat Durex di dalam tas Nara dan kemudian Hana masuk lalu mengambil tas itu.
Reva tadinya mengira bahwa Hana membantu Nara menutupi ini semua tetapi sekarang dia akhirnya menyadari bahwa dia telah salah paham terhadap Nara.
Hana sengaja mengatur dan menyusus semua ini sejak awal hingga akhir dan Hana juga dengan sengaja telah memprovokasi dia dan Nara!
Hati Reva terasa sangat pilu.
Ternyata dia telah salah paham terhadap istrinya selama ini?
“Tapi, mengapa mereka melakukan ini?” Reva berkata dengan cemas.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255