Bab 62 

Reva tidak bertugas malam ini tetapi dia tetap saja menyembuhkan gadis kecil itu dengan tangannya sendiri.

Gadis kecil itu terluka tapi kondisinya tidak parah.

Yang benar-benar parah itu adalah penyakit jantung bawaannya yang agak mirip dengan putri Herman.

Tetapi latar belakang keluarga wanita ini seharusnya cukup baik. Dia menggunakan intervensi medis untuk menjaga kondisinya hingga sekarang.

Reva mengobati gadis kecil itu menggunakan teknik akupunktur lalu meminta seorang dokter untuk membantu menangani lukanya.

Setelah itu dia menuliskan resep untuk wanita itu dan memintanya untuk mengambil obat sesuai resep yang dituliskannya untuk gadis kecil itu.

Saat wanita itu mengetahui bahwa putrinya itu telah diobati, dia merasa sangat berterima kasih kepada Reva. Tiba – tiba saja dia menyerahkan kartu namanya kepada Reva.

Reva tidak menganggapnya serius dan memasukkan kartu nama itu ke dalam sakunya begitu saja.

Keesokan harinya laporan hasil pengurusan kecelakaan mobil itu keluar.

Nadine juga cukup beruntung, Kecelakaan mobil yang terjadi semalam itu kebetulan mobilnya dikemudikan oleh pemuda yang memakai anting – anting itu.

Jadi Nadine sama sekali tak perlu bertanggung jawab.

Tetapi masih ada satu masalah lain yang cukup merepotkan. Pemuda yang memakai anting – anting itu ternyata mabuk saat mengemudikan mobil itu semalam sehingga perusahaan asuransi tidak mau membayar untuk kecelakaan mobil itu.

Biaya perbaikan mobil Panamera itu sekitar 300.000 dolar lebih dan perbaikan mobil BMW yang di tabrak itu menghabiskan biaya ratusan ribu dolar.

semuanya harus dibayarkan oleh pemuda yang memakai anting – anting itu

anting ini adalah seorang pria miskin. Seharian kerjaannya hanya berkeliaran di luar dan keluarganya juga telah memutuskan hubungan

uang untuk membayar kompensasi sehingga akhirnya masalah ini juga harus ditanggung

memang dia yang membawa mobil itu keluar

anting itu juga

mendengar tentang kabar itu,

yang harus

itu bukan dikemudikan oleh Nadine-ku. Orang yang mengemudikan mobil

ini sangat tidak adil, kami

mempedulikannya. Kemudian Rebecca dengan marah pergi mencari

 

kesal setengah mati oleh Rebecca tetapi dia juga tak bisa melakukan

– apa.

menelepon Nara dan

sangat marah tetapi pada akhirnya dia

akan datang ke perusahaan farmasi

lain mengetahui hal itu dapat diperkirakan pasti akan terjadi sesuatu hal

saat mengetahui Nara telah menghabiskan

dan bertanya, “Reva, bukankah kau mengatakan mereka sekeluarga akan pergi

kau masih saja duduk

kau membuat mereka

kau sengaja berbohong kepada

kau telah berkolusi dengan mereka dan ingin memeras uang dari keluarga

dengan tak berdaya

kan sudah mengatakan tiga hari,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255