Bab 107

Axel terlihat sangat marah: “Aku sudah setuju untuk membagikan 100 juta dolar itu, kau.. kau jangan terlalu kelewatan yah!”

Pemegang saham mencibir: “Kelewatan bagaimana? Kau tidak terima?”

“Kau.. kau..” Axel terguncang dan tak bisa berkata – kata.

Dan bersamaan dengan itu seseorang mengeluarkan ponselnya untuk memanggil polisi.

Alina mendekati Nara dan berkata dengan suara gemetar, “Nara, kau.. kau cari cara untuk membantu papamu…”

Nara menjawabnya dengan geram: “Bagaimana cara aku membantunya?”

.

“Masalah ini seharusnya sudah selesai dari awal tetapi dia malah berbuat onar seperti ini.”

“Kau lihat sekarang semua orang telah marah. Mereka juga bahkan tak menginginkan uang itu lagi, lalu apa yang bisa aku lakukan?”

Alina berkata dengan panik dan linglung: “Nara, jika kau tidak bisa membantu maka kami.. kami harus masuk penjara.”

“Papamu dan aku sudah berumur, apa.. apa kau benar-benar tega melihat kami masuk penjara?”

gemetaran badannya, orang tuanya

tuanya sendiri, apa yang dapat dia

mendekat: “Aku pasti akan membagikan 100 juta dolar yang telah dijanjikan itu kepada kalian

jangan memperbesar masalah ini

kau jangan ikut campur dengan masalah

sengaja mempermainkan

memberikan sedikit pelajaran kepada mereka nantinya mereka akan

pun mereka sudah tak mau mendengarkannya lagi. Ini benar-benar

“Teman – teman semua, kami

terlalu tamak. Ini salah kami. Kami mohon maaf kepada kalian semua. Kedepannya kami tak akan berani

DOU 107

satu keluarga besar, mengapa.. mengapa harus sampai

saham mencibir: “Alina, kau tak perlu

kau begitu

kau baru

yah, sudah

maaf juga tak ada

bertanggung jawab atas apa yang telah kalian

Alina semakin pucat. Memohon maaf pun sudah tak ada gunanya

dan berkata: “Saudara

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255