Bab 113

Setelah menggerutu sepagian akhirnya Axel membuang semua bahan obat yang rusak itu.

Tidak lama kemudian setelah dia sampai di kantor dan baru saja duduk tiba – tiba Julian masuk ke dalam kantornya.

“Paman Shu, lama tak berjumpa!”

Saat melihat Julian, Axel langsung bersemangat kembali.

 

“Ooh ternyata Julian.”

“Oh, ini Xiao Cui.”

“Tumben sekali!”

“Cepat masuk dan duduklah.”

Mengenai masalah Jansen waktu itu dalang dibaliknya adalah Julian.

Tetapi sampai sekarang Axel dan yang lainnya tidak tahu bahwa Julian yang telah menipu mereka dengan diam – diam.

Dan Axel masih merasa Julian adalah pasangan yang cocok untuk Nara. Karena bagaimanapun juga status dan posisinya cukup baik untuk dipamerkan.

Lalu keduanya mengobrol sebentar dan tak lama kemudian Julian langsung masuk ke inti pembicaraan: “Paman Shu, mengapa kau tidak mengabariku kalau kau juga mengelola bisnis bahan obat – obatan?”

“Ada apa memangnya?” tanya Axel dengan penasaran.

juga punya bisnis bahan obat – obatanya!” ujar

Axel dengan mata berbinar: “Aku malah

berkata, “Hahaha, aku juga baru

benar-benar hebat dan sangat

kau sampai berkembang seperti

Shu milik

Julian membuat Axel merasa sangat nyaman lalu dia berkata sambil tertawa: “Aduhh, ini kan hanya bisnis kecil – kecilan saja. Perusahaan kami tidak sebesar perusahaanmu Julian. Bisnis keluargamu

tersenyum dan berkata: “Paman Shu, jika punyamu masih dikatakan bisnis kecil, kalau begitu

bahwa keputusannya mendirikan perusahaan ini adalah langkah yang cukup bijaksana. Bahkan Julian saja sampai begitu

paman Shu, ngomong – ngomong aku mendengar bahwa akhir – akhir ini kau sedang menyetok beberapa

serangkaian astragalus yang berkualitas tinggi. Harganya juga sangat bagus.

“Benarkah? Berapa

murah dari harga yang diterima Axel

dengan harga ini maka bisnisnya

Astragalus yang

dengan Astragalus ini?” Tanya

kita ini? Apakah menurutmu aku akan

hubungan aku dengan Nara masih dapat

karena aku tidak mengambil untung darimu. Memangnya kau kira orang lain bisa mendapatkan

membuat Axel senang

jadi dia dengan senang hati memberikan harga serendah itu

atau tidak,

berkata: “Julian, karena kau sudah berkata seperti itu maka sebagai pamanmu, aku juga tak dapat mengatakan apa – apa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255