Menantu Dewa Obat
Chapter 182
Bab 182
Hana langsung teringat akan hal itu “Aihh, kakakku ini benar-benar deh, apakah dia sudah buta”
“Dia ini kan CEO dan perusahaan farmasi Shu. Dan orang tua itu hanya memberinya gelang giok seperti ini sebagai hadiah untuk kak Nara karena telah menjadikannya anak angkat dia?
“Orang tua itu pasti merasa senang sekali sekarang karena siapa tahu saja nantinya dia akan menggunakan nama keluarka Shu kita untuk membual di depan orang lain.”
Dani Alina merasa cingai marah sambil berkata: “Sudah, sudah jangan bahas itu lagi.”
Setiap kau membahas ini aku menjadi sangat marah
Lalu Hana barmain – main dengan gelang giok itu sejenak dan tiba – tba berkata, “Ma, lebih baik gclang yiok ini aku jual saja
“Pertama bin untuk ditukar dengan wang kedua juga bisa untuk menyadarkan kak Nara bahwa gelang kiok yang diberikan orang tua itu hanyalah sebuah umpah yang tak berharga!”
Alina tadinya ingin merighancurkan gelang giok itu tetapi saat mendengar bahwa gelang itu bisa ditukar dengan uang dia pun tak menolaknya
“Oke, kau boleh menjualnya.”
“Kau ambil saja uang dan hasil penjualannya.”
Alina tidak merasa gelang giok itu cukup berharga Gelang itu tidak terlihat berkilau jadi sudah jelas itu bukan giok yang bagus
Hana dan Hiro lalu mengambil gelang giok itu dan pergi ke toko giok terdekat. Lalu mereka menari bor loko giok tersebut untuk menjual gelang giok itu.
kok itu dia tampak terlegun sejenak Lalu dia segera mendekat dan melihatnya dengan cermat untuk waktu yang
sabar “Hei,
harganya, kalau bisa dijual yah kujual, aku
berkata: “Nona, darimana kau
Hana berkata: “Untuk apa tanya begitu banyak? Aku hanya menjual
menggelengkan kepalanya:
adalah kami tidak menerima barang atau batui kiok yang ulnya tidak jelas. Ini adalah aturan yang sudah diketahui oleh
dijelaskan!”
jadi dia berkata dengan santai. “Gelang
sebagai warisan untuk putrinya jadi dia ingin aku mengambilnya sebagai hadiah karena telah menjadikan aku
berbicara itu tidak menyadari bahwa ada beberapa sinar yang melintas di mala
sambil tersenyum dia berkata, “Nona, karena sudah diketahui asal usul
terlalu baik kualitas batu giok ini standar rata rata
mirip dengan gelang giok
bersama mungkin akan lebih tinggi nilai harganya.”
bisa memberimu harga yang agak tinggi.”
itu, bos itu tampak sedikit ragu dan berkata
mengira benda ini paling hanya berharga seribu atau
malah dihargai
juga tidak
pertama dari bos itu pasti harga yang
sambil cemberut: “Bagaimana mungkin gelang giokku berharga semurah
lalu berkata: “Jadi… jadi berapa banyak yang kau
berpikir sejenak lalu menggerakkan giginya dengan keras dan berkata: “Tiga puluh lima
ekspresi Han dan melihat matanya yang
cepat menyetujuinya tetapi dia khawatir Hana tidak mau menjualnya lagi nanti
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 182
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 182 . full Chapter episode bab
In Chapter 182 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 182 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 182 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 182
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf