Bab 184

Lalu Alina berkata dengan marah. Jangan membahas masalah arti gelang itu denganku!”

“Aku telah memberikanmu begitu banyak barang tetapi aku juga tidak melihat kau menyimpan salah satunya dengan baik.”

“Gelang giok ini hanya disimpan dirumah dan tidak kau pakai. Ini namanya barang tak berguna Untuk apa disimpan!

Nara: “Mana bisa disamakan?”

 

“Aku juga menyimpan semua barang-barang yang kau berikan kepadaku.”

“Apalagi gelang giok ini adalah warisan turun temurun dari keluarga mama angkatku. Gelang ini telah diwariskan selama beberapa gencrasi. Dia memiliki arti yang sangat penting.

Jika_jika barang ini hilang saat berada di tanganku, bukankah aku adalah orang yang akan dizlahkan?”

Alina combcrut dan menggerutu: “Bah!”

“Bagaimana mungkin bisa terjadi hal seperti itu? Ini kan hanya seonggok sampah bernilai 20 – 30 ribu dolar saja.”

“Sekarang keluarga Shu kita telah menjadi keluarga yang cukup terpandang di kota Carson Perlukah kau mempermalukan dirimu dengan gelang giok yang hanya bemilai 20 – 30 ribu dolar saja”

Nana mengibas-ngibaskan tangannya dan berkata: “Sudahlah, percuma aku menjelaskannya kepadamu, kau juga tidak mengerti.

Sekarang katakan kepadaku dimana kau menjualnya? Aku akan pergi untuk menebusnya kembali

Alina mengabaikannya begitu saja,

Nara yang sedang sangat panik berusaha untuk menemukan toko tempat gelang itu dijual. Dia bertanya kerana kemari untuk menemukan toko yang menerima penjualan giok hari ini. Dan akhirnya dia menemukan nama toko ilu

loteng dan pergi

giok

tertera di papan nama toko batu giok tersebut Sayangnya, saluran telepon

orang yang ada di toko sebelah dan mereka

biasanya tutup sekitar jam

loko ilu tutup lebih

firasat buruk di hatinya jadi dengan berceix dia menelepon

yang baru saja selesai bekerja dan hendak pulang ketika mendengar berita ini juga tidak

ilmu warisan dari giok keluarganya memiliki kemampuan untuk mengapresiasi barang

sekilas mata dia dapat melihat bahwa gelang giok itu memiliki

rumit.

saat itu dia juga mengingatkan

membuat masalah besar dengan menjual gelang

dari Nara dia memintanya untuk jangan khawatir dan pulang dulu

sisi lain Reva segera menelepon Tiger dan memintanya untuk

di jalan Selatan dan itu adalah wilayah Tiger.

Tiger juga sangat cakap dalam menangani suatu

sampai di rumah

keluarganya tadi

Dia yakin bahwa pemilik toko liu pasti

kembali ke toko untuk mencarinya jadi dia

mereka

harus

tampak terkejut saat

tidak mengira

kekuatan Reva benar-benar jauh

jirintahnya dan memimpin anak buahnya urcara lang ung

lak

pulang ke rumah,

Reva, bagaimana?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255