Menantu Dewa Obat
Chapter 193
Vila Genting terletak di Gunung Efrata. Gunung ini adalah gunung tertinggi yang ada di kota Carson. Gunung ini menjulang tinggi di atas awan. Dan sepanjang tahun puncak gunung ini juga ditutupi oleh awan dan kabut. Oleh karena itu ada pertunjukkan keajaiban Genting yang wajib ada di kota Carson. Villa Genting terletak di wilayah yang paling indah dari keajaiban Genting ini. Dan ini bukan tugas yang mudah untuk membangun sebuah villa di tempat yang begitu indah. Terlebih lagi untuk membangun sebuah villa yang mirip dengan klub pribadi di daerah yang begitu indah itu benar – benar hal yang tidak mudah. Itulah sebabnya mengapa dengan masuk ke villa Genting dapat melambangkan sebuah simbol status seseorang. Pada pukul tujuh malam Reva mengendarai Panamera dari perusahaan bahan obat menuju ke villa Genting dengan perlahan. Begitu dia memasuki tempat parkit, Alina langsung berseru. “Apa… apakah ini semua adalah mobil mewah yang ada di kota Carson?” “Bahkan jika kau datang ke pameran mobil pun tidak akan dapat melihat mobil mewah yang begitu banyak jumlahnya!” Nara juga tampak kagum dan terkejut. Di tempat parkir yang luas ini terlihat banyak sekali mobil mewah langka yang diparkir dimana – mana. Di dalam situ mereka dengan mudah menemukan Rolls – Royce Bentley terhampar dimana – mana. Dan yang paling keren adalah ada banyak sekali mobil sport yang harganya lebih dari 10 juta dolar. Yang biasanya hanya dapat di lihat di TV. Tetapi sekarang, setidaknya ada 20 mobil mewah dengan harga lebih dari 10 juta dolar yang diparkir disini! Axel tampak begitu bersemangat. Ini baru dinamakan pergaulan sosial kelas atas. Dan semua orang yang berada disini adalah sekelompok orang yang berada di posisi tertinggi di kota Carson! Begitu mereka menghentikan mobilnya, seorang pemuda yang berpakaian Armani datang mendekat. “Mobil karyawan tidak boleh diparkir disini. Parkirlah di ruang bawah tanah yang ada di sebelah sana.” “Dan juga pakaian apa yang kau kenakan ini? Dimana pakaian Armani yang telah disiapkan perusahaan untukmu?” “Bukankan aku sudah memberitahumu bahwa karyawan bagian keamanan mengenakan pakaian Armani. Cepat pergi ganti bajumu!” Axel dan Alina tampak tercengang lagi. Pemuda ini mengenakan pakaian yang berharga ratusan ribu dolar. Tadinya mereka mengira dia adalah anggota paling muda disini. Tak disangka ternyata dia hanyalah seorang karyawan disini? Apakah semua karyawan disini berada di level ini? Sepertinya dia menganggap Reva sebagai salah satu karyawan disini. Tetapi ini juga tidak mengejutkan. Karena meskipun Panamera yang dibeli Alina dianggap sebagai mobil mewah di kalangan teman – temannya tetapi disini sama sekali tidak dianggap. Mobil termurah yang ada disini harganya sudah bisa membeli dua atau tiga unit mobil yang seperti miliknya. Jadi wajar bagi orang – orang disini menganggap mereka sebagai karyawan. Lalu Reva berkata: “Halo, kami datang kesini untuk menghadiri resepsi.” Pria muda itu tampak tercengang: “Kau..kau mengendarai mobil ini ke resepsi?” “Jangan bercanda!” “Aku saja mengendarai Cayenne untuk datang bekerja disini.” “Bagaimana mungkin orang yang menghadiri pesta ini datang dengan mengendarai mobil kelas rendah seperti itu.” “Aku sudah bekerja disini selama dua tahun dan ini pertama kalinya aku melihat mobil dengan kelas seperti ini!” Reva: “Yang aku katakan itu memang benar.” “Nona Anya Smith yang mengundang kami kesini.” Raut wajah pemuda itu langsung tampak berubah dan tiba – tiba dia seperti teringat sesuatu: “Apa… apakah kau adalah tuan Reva Lee?” Reva mengangguk. Lalu ekspresi pemuda itu langsung berubah dan dengan cepat dia membungkuk dan menghormat sambil berkata: “Tuan Lee, aku benar – benar minta maaf.” “Aku tidak tahu bahwa anda adalah tamu terhormat itu. Maafkan aku yang telah menyinggungmu tadi!” “Aku… aku tidak tahu… aku tidak mengenali anda…” Pria muda itu berkata dengan tergagap – gagap. Sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa dia tidak tahu Reva akan datang ke sini dengan mobil seperti itu. Menurut dia, tamu yang bisa datang kesini semuanya adalah orang – orang kaya yang terkenal dan terpandang. Karena dengan menghadiri resepsi Genting itu sendiri mereka akan menunjukkan status dan posisi mereka. Jadi mereka pasti mengendarai mobil mewah untuk menunjukkan level status mereka. Tetapi dia tak menyangka Reva hanya mengendarai sebuah mobil yang bernilai sekitar 2 atau 3 juta dolar saja dan juga mengenakan pakaian yang begitu santai. Reva melambaikan tangannya dan berkata: “Tidak apa – apa!” “Bolehkah mobilku diparkir disini?” Lalu pria muda itu dengan cepat mengangguk dan berkata: “Ya, tentu saja!” “Tuan Lee, kalian boleh masuk dulu ke aula. Aku akan membantu memarkirkan mobil anda.” “Jika anda memiliki permintaan lainya silahkan beritahu aku kapan saja!” Kemudian Reva keluar dari mobil sembari menyerahkan kunci mobilnya kepada pemuda itu. Lalu dia langsung masuk ke aula. Pemuda yang menerima kunci mobil dari Reva tampak bingung. Dia bergumam, “Ini benar – benar sulit dipercaya!” Pemuda itu menghela nafas dengan suara rendah.
Previous Chapter
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Chapter 193
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Chapter 193 . full Chapter episode bab
In Chapter 193 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Chapter 193 author Novelxo.com mention any details. Follow Chapter 193 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Chapter 193
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf