Bab 255

Ryo tertegun sejenak.

Dia mengira bahwa ucapan Reva yang sebelumnya hanyalah pepesan kosong jadi dia tidak terlalu mempedulikannya ucapan – ucapan Reva itu.

Sekarang setelah keadaan berbalik dengan begitu dahsyat, dia baru sadar bahwa ucapan Reva bukan pepesan kosong. Dia sudah merencanakannya sejak lama!

“Apa kau sudah gila?”

“Tiga milyar dolar, kau juga berani mengatakannya!”

“Kami hanya mengadilimu sebagai tersangka saja dan paling – paling hanya untuk membuktikan bahwa kau bukan pembunuh. Atas dasar apa kau ingin kami membayar tiga milyar dolar?!”

Ryo berkata dengan mendesak.

Reva menggelengkan kepalanya dan berkata, “Mengadili aku sama sekali tidak masalah.”

“Tetapi, kau telah memfitnah farmasi Shu dan juga memfitnah aku. Jadi kau harus memberikan penjelasan untuk hal – hal tersebut.”

Ryo langsung menggertakkan giginya dan berkata, “Itu.. itu juga tidak perlu sampai 3 milyar…”

“Memangnya berapa nilai perusahaan farmasi Shu kalian? Bahkan jika digadaikan pun palingan hanya bernilai puluhan ribu dolar saja. Dan itu sudah lebih dari cukup. Mengapa harus sampai 3 milyar dolar?”

Reva mencibir dan bertanya, “Ryo, biarkan aku bertanya kepadamu. Apakah bukti – buktimu itu bisa membuktikan bahwa aku adalah pembunuhnya?”

Lalu Ryo membuka mulutnya dan terdiam kembali.

Tadinya mereka begitu penuh percaya diri tetapi sekarang mereka baru sadar bahwa bukui – bukti mereka ini sama sekali tidak berguna.

kemudian melanjutkan, “Bukti – bukti yang kau miliki itu tidak dapat membuktikan bahwa aku adalah

sini untuk di adili dan

kata lain, yang

yang jelas – jelas bukan pembunuhnya

milyar,

dengan sangat marah berkata, “Kau.. kau hanya

membuktikan bahwa kau bukan pembunuhnya tentu saja kami juga

bilang aku harus

berkata, “Itu karena tuan Lee sendiri yang membuktikan bahwa dia tidak

membuktikan bahwa dia tidak bersalah

dan berdalih: “Tetapi kami kan tidak

apakah maksudnya kau harus membunuhnya

dan setelah itu baru membayar 3

Yu langsung mengernyitkan keningnya dan berkata,

adalah urusan keluarga Yu kami. Dan tampaknya tuan

aku tidak akan ikut campur

temanku dan aku tidak bisa mengabaikan masalah

dolar itu di bayar atau

si penatua Yu tampak dingin dan berkata, “Tuan Mont, apakah kau

berkata, “Bukan merampok tetapi

Lee adalah temanku. Dia sudah dijebak, ditindas dan juga difitnah oleh kalian. Dan hampir saja dia kehilangan nyawanya di tangan keluarga

dolar. Aku sama sekali tidak merasa

Ryo dengan marah berkata, “Tetapi itu juga tidak perlu

apakah bisa di jual

menurutmu sebuah nyawa tidak bernilai

memang seperti itu, maka aku akan

aku juga membayar

“Bagaimana!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255