Menantu Dewa Obat 

Bab 321

Calvin langsung tertegun sejenak lalu dia mengangkat kepalanya dan tertawa: “Dasat anak bodoh yang somboh dan angkuh!” 

“Austin pun tidak akan berani berbicara sembarangan seperti itu.” 

“Kau kira kau siapa? Berani – beraninya berbicara sembarangan seperti itu. Kau benar – benar tidak tahu dici!” 

 

“Namun, pertemuan pertukaran medis dari enam provinsi akan segera dimulai dan aku juga tidak ingin menambah korban lagi.” 

“Aku bisa memberikan penawar ini kepadamu. Masalah kau dan aku akan diselesaikan setelah pertemuan pertukaran medis itu selesai!” 

Calvin melemparkan sebuah botol porselen lalu berbalik dan pergi.

Reva menangkap botol porselen tersebut dan mengerutkan keningnya. Tetapi pada akhirnya dia tidak mengejarnya lagi.

Dia bisa mengejar Calvin dan menahannya tetapi jika waktunya tertunda terlalu lama dia khawatir Nara akan dalam bahaya jadi dia harus menyelamatkan orang terlebih dahulu! 

Sedangkan mengenai Dion dan Calvin, Reva telah memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada mereka!

Lalu dia bergegas memasuki kamar dan mengeluarkan obat penawar dari botol porselen itu. 

Setelah mencium aromanya sebentar, itu memang penawar bubuk Nirvana Fly.

Setelah memberi Nara penawarnya lalu wajah Nara yang kemerahan itu berangsur – angsur mereda.

Tetapi seluruh tubuhnya seperti sedang sakit parah, dia lemas di tempat tidur dan tidak sadarkan diri.

Axel dan Alina yang berada di samping memperhatikan dengan cemas.

“Kenapa dia pingsan?” 

berikan itu apakah benar penawarnya?”

jangan kau telah

kau begitu ceroboh? Malalı membiarkan orang itu lari sebelum dipastikan apakah itu memang penawarnya!”

sangat kesal dan saat ini langsung meraung tanpa mempedulikan perasaan

belum pernah berbicara seperti ini dengannya selama ini dan untuk sementara dia tak bisa berkata

cara kau berbicara dengan orang yang lebih tua?”

dengan marah, “Itu memang cara aku

masih bisa dibilang

tahu apa yang terjadi dengan Nara

ini pada dasarnya sudah sangat kuat dan dosis obat yang

bertahan dari efck obat itu, antara dia menjadi orang bodoh atau

sama sekali tidak menganggap Nara sebagai manusia. Kali

lakukan dari awal hingga akhir? Apa yang

kencang karena sangat marah dan

pucat dan dia berkata dengan suara gemetar, “Bagaimana… bagaimana bisa seperti ini? Bagaimana

ikut panik. “Jadi… jadi kapan

ada efek

Reva tidak berbicara.

oleh orang biasa, sekalipun Nara sudah memakan penawarnya,

sendiri dan semuanya akan baik –

“Ma, kau

akan baik

sudah di makan? Jika ada penawarnya, semua pasti akan baik

Hana dengan marah, “Hana, hau masih berani berbicara di

malam ini semua gara – gara

orang Dion itu membubuhkan obat untuk Nara, mengapa kau

sejenak lalu dengan ekspresi penuh kebencian

berkata, “Lalu menurutmu

“Reva, kau sengaja

kakakku menjadi seperti ini? Aku kan juga tidak tahu!”

galak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255