Bab 324

Sctelah Reva mengirim Nara pulang, Axel dan Alina mengusirnya dari rumah.

Sebenarnya Reva juga tidak berencana untuk tinggal di rumah.

Setelah merawat Nara dengan cermat, sekarang dia sudah baik – baik saja.

Di sisi Reva, dia masih ada hal-hal yang lebih penting

 

Sclelah berjalan keluar dari rumah keluarga Shu, Reva langsung menelepon Tiger. Dia memintanya untuk mengatur sejumlah besar orang untuk berjaga di luar rumah keluarga Shu.

Keluarga Regatta terlalu kejam. Reva khawatir Dion akan mengganggu Nara lagi.

Setelah mengatur semuanya di sini, kemudian mumpung hari agak gelap, diam-diam Reva bergegas ke pinggiran kota.

Kejadian malam ini telah membuat kesabaran Reva habis. Dia ingin mempercepat untuk memulai rencananya terhadap keluarga Regatta.

Tetapi sebelum itu dia harus meminta bayaran bunga dulu dari mereka.

Malam ini dia akan membunuh Dion lebih dulu!

Keluarga Shu

Setelah Axel dan Alina mengusir Reva, beberapa orang di rumah itu pun terdiam semua.

mengunci dirinya di kamar. Dia meninggalkan Axel, Alina, Hana

saja Hiro merasa sangat gembira karena acara malam ini benar-benar telah memutuskan

Hana merasa

ini benar – benar di

dan setuju jika Nara akan tidur bersama dengan Dion malam

yang bisa menduga bahwa ternyata

Nara tetapi dia juga masih

Hana berkata dengan suara kecil, “Pa, Ma, kali ini kita benar

kakak juga tidak inungkin lagi bisa menikah ke dalam keluarga

kesal dan memaki,

“Otakmu sakit yah?!”

Kau kura

menikah ke dalam

benar-benar ingin

begitu kalau begitu masalah ini juga gara – fara

meskipun Dion bukan orang baik

hanya

dia tidak punya masalah dengan kakakku. Dia hanya sengaja ingin membuat

baik-baik. Sckalian beritahu kepadanya bahwa kita sama sekali tak ada hubungannya

benar- benar ingin berbesan dengan

akan mengerti maksud dan

Regatta, maka keluarga Shu kami pasti akan jauh lebih hebat dari kesepuluh keluarga terpandang

mendapatkan kesempatan sebagus ini dalam

senang stat berbicara membuatnya begitu marah hingga gemetar dan tiba-tiba dia langsung menampar wajah

bingung karena tiba – tiba di tampar oleh ayahnya. “Pa, mengapa…

“Aku akan memukulmu sampai mati, dasar putri

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255