Menantu Dewa Obat 

Bab 361 

keluarga Shu 

Ard dan Alina berjalan mondar mandir di sekitar ruang tamu. Mereka berdua tampak cemas. 

“Anak – anak ini benar–benar deh, hanya mengocehi mereka beberapa kata saja, mengapa ngambeknya sampai seperti ini? Sama sekali tidak mau menjawab teleponnya?” 

 

“Axel, tidak akan terjadi apa – apa dengan mereka, kan?” 

Alina berkata dengan cemas. Dia telah menelepon Hana lebih dari selusin kali tetapi tidak ada yang menjawab teleponnya. 

Axel tampak sedikit kesal. “Tidak usah pedulikan dia!” 

“Aku ini papanya, memangnya kenapa kalau mengocehinya sedikit?” 

“Masih berani ngambek denganku?” 

Alina memelototinya dengan marah, “Kau jangan terlalu cerewet juga.” 

“Untuk apa sih tiap hari bertengkar dengan anak – anak?” 

“Umur berapa sih kau ini, sama sekali tak bisa mengalah!” 

“Sudahlah, aku tidak ingin berbicara lagi denganmu.” 

“Nara, ayo bawa mobilnya, nanti kita pergi ke rumah Hana untuk melihat keadaannya!” 

Nara menggelengkan kepalanya: “Ma, aku masih menunggu kabar dari Reva di sini.” 

urusan Reva selesai, kita baru

marah, “Untuk

tahu hasilnya,

beritahukan hasilnya kepadamu saja, Reva pasti akan

milyar jadi sulit untuk mengatakan

perlu

mengapa

telah menyinggungmu? Mengapa kau mengutuknya seperti

hanya mengatakan yang sebenarnya. Mengapa

padaku, tanyakan saja pada papamu. Coba lihat apakah menurutnya

cemberut, “Untuk apa nanya kepadaku?”

otaknya masih waras pasti mengetahuinya dengan

marah sehingga dia mengabaikan mereka.

Alina tiba –

Alina menjawab

terdengar dari dalam telepon tersebut, “Ponselmu akan menerima sebuah video nanti. Setelah selesai menontonnya

berbicara, Alina menutup ponselnya dengan

“Siapa sih ini?” 

ada hujan kenapa meminta aku untuk

bergumam dia membuka ponselnya yang baru

dan melihatnya dia langsung

dan bertanya, “Ada apa? Apa yang terjadi?”

dengan air mata,

layar ponselnya dan

“Ada apa ini?” 

juga datang dan melihat ponsel

video itu tampak sebuah kandang anjing yang besar. Di dalam kandang itu terlihat ada dua orang di dalamnya

kandang anjing dan tampak

anjing serigala besar yang diikat dan terus menggonggong kepada dua

besar ketiga anjing itu sudah melompat ke atas mereka dan menggigit mereka sampai berkeping –

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255