Bab 380

Semua hadirin yang ada di lokasi acara ikut tertegun. Dion dan Devi bahkan lebih terkejut lagi.

Siapa yang bisa menduga bahwa pemuda yang tampaknya biasa-biasa saja ternyata memiliki ilmu medis yang begitu luar biasa?

Bahkan Vincent pun membungkuk kepadanya seperti itu.

Orang yang paling senang dan bersemangat di tempat itu tentu saja dokter Hale.

 

Dia telah mempertaruhkan hidupnya atas nama Reva.

Barusan Reva yang tidak kunjung bertindak membuat dia merasa bahwa dia pasti akan mati.

Tetapi diluar dugaannya, semuanya malah berkembang hingga menjadi seperti ini.

Ternyata akhirnya malah Reva yang menjadi pemenang utama?

Vincent berlutut di depannya yang menunjukkan bahwa dia telah mengaku kalah.

Taruhan ini akhirnya dimenangkan oleh dokter Hale.

Ini juga pertama kalinya dia menang dari Vincent setelah bertahun-tahun!

Dokter Tanaka segera berkata, “Sekarang hasil pertandingan sudah diputuskan. Tuan Reva adalah pemenang utama dari pertemuan pertukaran ini.”

provinsi, apakah ada yang

di bawah

hebat dari mereka. Semua orang tidak dapat dibandingkan

dari delegasi Jogya bangkit berdiri

puas!”

provinsi lainnya juga ikut bangkit berdiri untuk menyatakan

setuju membiarkan Reva menang adalah karena

Berapa banyak sumber

dari sumber daya medis tergantung pada berapa banyak sumber daya yang dimiliki oleh kota itu meskipun

Yama yang menang maka masalahnya akan serius. Scuap provinsi harus menyerahkan sumber daya yang

dengan sesuka hati mereka dari provinsi lain pun tidak akan habis digunakan oleh kota

dalam pertemuan pertukaran medis ini, kemenangan kota Carson juga merupakan hasil terbaik bagi provinsi lain. Tentu

hasilnya. Reva telah menang dengan kemenangan mutlak dan

sama dia merasa sedikit sedih di

lagi jika Devi bisa lebih dekat dengan

menyembuhkan dua pasien

bagaimana membagi sumber daya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan oleh Reva. Kenji sendiri yang akan

1

M

Reva meminta dokter Hale tetap tinggal untuk menghadapi

para delegasi provinsi agar merahasiakan identitasnya sebaik

mobil untuk menjemputnya. Lalu dia berjalan keluar dari lokasi acara

di depan pintu, Reva melihat Maserati putih yang diparkir di depan pintu dengan seorang wanita langsing yang berdiri di samping

melihat Reva yang hendak pergi, dia

dengan taksi sehingga dia berencana untuk mengantar Reva pulang sekaligus untuk meminta maaf dan menjelaskan hal – hal

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255