Bab 392 

Axel mengernyitkan keningnya. “Hanya berdiskusi dengannya saja mengapa bisa membuatnya marah?” 

“Selain itu, Reva juga telah membantunya mendapatkan keuntungan yang banyak. Dia pasti akan memberikannya!” 

Nara langsung mengibaskan tangannya. “Sudahlah, pokoknya aku tidak akan membiarkan Reva mengambil risiko ini!” 

Hana langsung mencibir, “Aihh, kak, ternyata kau sangat mencintai suamimu yah.” 

 

“Sejak kapan kakak ipar menjadi begitu lembut?” 

“Sebelumnya ketika bertarung dengan keluarga Yu dan keluarga Regatta, bukannya dia sangat berani?” 

“Ooh, sekarang demi martabatnya, kau bisa berusaha hingga seperti itu?” 

***Tetapi saat keluarga kita meminta sedikit komisi saja malah menjadi pengecut? Malah jadi berisiko?” 

Nara langsung kesal. “Diam kau!” 

*Jika bukan gara–gara kau, bagaimana mungkin masalah keluarga Regatta bisa berkembang hingga menjadi seperti itu?” 

Hana merasa geram, “Kau masih berani mengatakannya!!” 

“Kalau bukan karena suamimu, apakah aku akan menjadi seperti ini?” 

“Reva, aku kasih tahu yah, aku akan membuat perhitungan denganmu atas masalah ini!” 

Melihat keduanya yang segera akan bertengkar lagi, Axel langsung menggebrak meja dan berkata dengan marah. “Diam semua!” 

ini diputuskan begitu saja!”

kau pergi cari si Kenji itu besok.”

Axel langsung kembali ke kamarnya.

malam yang tidak

tidurnya Dia menggerakkan giginya dan berkata, “Mereka benar–benar sangat keterlaluan. Bagaimana bisa Inercka

kali ini kau sama sekali tidak boleh

lagi kepada mereka, lain kali mereka pasu

ngelunjak.” 

terlalu mengenal sifat mereka!”

Ucapan istrinya

diam saja tanpa melakukan apa – apa atas hal ini, kan?” ujar

mencari suatu cara,

memikirkannya sebentar lalu tiba–tiba Reva berkata, “Bagaimana kalau

sebuah

ini diberikan oleh

itu juga bukan uang tunai, jadi mereka tidak punya alasan untuk meributi hal ini lagi.

“Cara

begitu berarti kau setuju

saja aku

kau lakukan, aku pasti

dan damai. Dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memeluk

yang bisa kau pinta sebagai seorang suami jika mendapatkan istri yang

dia hendak berbicara ketika ponsel Reva tiba

menjawab ponselnya, terdengar suara tangisan dokter Tanaka dari seberang sana: “Tuan

“Dokter Tanaka, kau

terjadi,

pasti akan membantumu!”

aku...

aku hanya memiliki satu cucu perempuan ini saja. Dia

Incmunta kau untuk pergi kerana secara pribadi, jika udak..jika

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255