Bab 400 

Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Reva lctap gagal juga. 

Tampaknya beberapa pot obat yang telah dia siapkan itu tidak dapat digunakan untuk memurnikan obat 

Reva merasa sedikit tak berdaya. Bahan obatnya sudah ada tetapi alat pemurnian obatnya tidak memadai. Jadi masih tidak dapat dikerjakan. 

Reva mengingat – ingat metode pemurnian obat yang dilakukan oleh leluhurnya. Pada waktu itu mereka memiliki pot obat khusus yang dapat menahan suhu api yang tinggi. 

 

Selain itu, pot obat semacam itu juga kecepatan pemanasannya dapat disesuaikan sehingga merupakan alat terbaik untuk memurnikan obat, 

Orang sekarang sudah tidak ada yang bisa membuat pot obat semacam itu lagi. 

US Intl 

Jika dia ingin membuat sendiri obatnya maka mau tak mau dia harus mencari pot obat seperti itu. 

Tetapi untuk mencari pol obat seperti itu tidak mudah! 

Reva memikirkannya sejenak lalu dia menelepon dokter Tanaka dan memintanya untuk membantu mencari pot obat seperti ini. 

Bagaimanapun juga dokter Tanaka telah menjadi dokter selama beberapa dekade dan memiliki jaringan koneksi yang luar. Jika dia yang mencarinya itu pasti akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan Reva! 

adiknya juga mau tidak mau harus dikesampingkan dulu untuk sementara

tiba di rumah sakit, dia melihat Axel dan Alina berdiri di

Begitu keduanya melihat Reva, mereka langsung menghampiri

kau sudah

perjalanan kemari tadi,

kau tidak pulang dan tinggal

apa kau tinggal di luar?” ujar Alina

seperti biasa itu sama sekali tidak

bersikap begitu manis pasti sedang ingin meminta uang

manis lalu keduanya langsung membahas tentang masalah acara

harus pergi

milyar, bukankah sudah sewajarnya dia berterima kasih kepadamu?”

milyar itu

bagi keluarga kita, itu

bilang untuk hal lain tetapi dengan beberapa milyar ini setidaknya kau dan Nara bisa membeli rumalı baru.”

seharusnya kau membeli mobil baru seperti Porsche untuk pergi bekerja, jangan sepanjang

lama ingin membelikanmu pakaian yang lebih bagus tetapi keluarga kita benar–benar

semua masalah yang ada di keluarga kita pasti akan

Reva tertawa di dalam hatinya. Ucapan

aku membeli rumah baru,

keinginan mereka berdua

membelikan aku baju baju

di rumahmu selama tiga tahun saja belum pernah memakai kaus

dia tidak mampu membelikannya baju baru? Lantas apakah sepasa kaus kaki baru pun tak

semua ini hanya digumamkan oleh Reva

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255