Bab 415 

Hana langsung mengambil dua portfolio yang ada di atas meja, “Pa, Ma, berikan kunci mobilnya.” 

“Pa, berikan aku kunci mobil BMW.” 

Axel mengangguk. Lalu dia mengeluarkan kunci mobil BMW nya dan menyerahkannya kepada Hana. 

Hana tampak bahagia. Meskipun mobil ini tidak sebagus kedua mobil mewah itu tetapi setidaknya masih cukup pantas untuk dipamerkan. 

 

Nara tertegun dan berkata dengan cemas, “Pa, Ma, kalian membagi tiga mobil itu begitu saja?” 

“Lalu bagaiman dengan aku?” 

“Aku pakai apa ke tempat kerja?” 

Saat Axel dan Alina mendengar ucapannya itu, mereka semua seperti baru tersadar kembali. 

Pada saat itu mereka baru ingat bahwa mereka hanya punya tiga buah mobil. Kalau mereka bertiga membaginya maka Nara tidak mendapatkan mobil lagi. 

Hana merasa sedikit bersalah lalu dengan cepat berkata, “Kak, perusahaanmu kan dekat dari sini. Untuk apa membawa mobil ke kantor?” 

Nara langsung marah. “Kau kan tidak perlu bekerja, untuk apa kau membawa mobil?” 

Hana tampak panik, “Kau.. mengapa kau bicara seperti itu?” 

“Nara benar, sebagai bos perusahaan,

membicarakan bisnis dengan orang–orang? Masa naik taksi?”

berikan BMW itu

sekali tidak ingin mengeluarkan kunci

Reva langsung berkata, “Ma,

seolah–olah ekornya baru saja terinjak. “Reva, apa yang

punya hak untuk mengurusi urusan

beraninya mengatur – atur aku?”

ini lebih cocok untuk anak muda jadi tidak cocok

kau juga tidak bisa mengemudi Kalau hanya untuk

untukmu.” 

sebuah perusahaan, Nara paling cocok

Yang dia inginkan hanya martabatnya di depan

darimana aku tidak bisa mengemudi?”

tidak bisa pergi belajar kalau aku

urusan keluargaku. Sejak kapan kau punya hak untuk ikut

Reva, aku bawa BMW

Reva tidak mau mengalah. Dengan tenang dia berkata, “Ma, aku melakukan ini

mobil ini diberikan oleh Tiger kepada

dengannya. Lagipula, jarak kantor aku dari sini juga

Nara sangat butuh mobil ini.”

Tiger sekarang juga bekerja di perusahaan Nara.”

tetapi malah menggunakan BMW, menurutmu apa yang akan dipikirkan oleh Tiger?”

juga tahu perangai Tiger. Kalau dia sudah marah, tak ada yang

tidak menutup kemungkinan dia mengambil kembali kedua mobil itu dan ini pun hanya masalah sepele. Yang paling

Alina langsung

sebelumnya telah membuat mereka semua menyaksikan kekuatan dan kekejaman Tiger

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255