Bab 422 

Keesokan paginya, Martin menyelesaikan semua urusannya lalu menelepon Reva. Dia meminta Reva untuk mengambil alih perusahaannya. 

Kebetulan Reva sedang makan di rumah saat itu jadi pada saat dia menjawab teleponnya, seluruh anggota keluarga dapat mendengarkannya. 

Hana langsung tampak bersemangat, “Apakah itu adalah perusahaan yang diberikan oleh Kenji?” 

“Bagaimana?” 

 

“Apakah perusahaan itu bergerak di bidang real estat?” 

Reva mengangguk. “Ya!” 

Hana sangat gembira. “Bagus sekali!” 

“Dimana serah terimanya?” 

“Kita akan pergi menandatangani kontraknya sekarang!” 

Nara tercengang. “Kau mau tanda tangan kontrak apa?” 

“Perusahaan yang diberikan kenji itu untuk Reva. Dan tentu saja Reva yang harus pergi menandatangani kontrak itu untuk melakukan serah terimanya!” 

“Kalau kalian yang menandatanganinya bukankah perusahaan itu menjadi milik kalian?” 

Hana langsung cemberut. “Kak, ini hanya masalah sepele saja, mengapa kau begitu perhitungan?” 

Nara terdiam. Apakah kepemilikan perusahaan yang bernilai puluhan juta dolar US itu adalah masalah sepele? 

sepele mengapa Hana begitu bernafsu untuk menandatangani dan melakukan serah terimanya?

membiarkan Hiro yang mengelolanya tetapi tidak dikatakan bahwa perusahaan itu akan

dilakukan oleh Reva!” ujar Nara secara tegas.

merasa sedikit kesal. “Kak, apa

kami menginginkan perusahaan itu?”

meremehkan kami yah?”

bagaimana aku

seharusnya Reva yang pergi

aturan bagaiman? Aku adalah adikmu sendiri. Apakah

ini tetapi perusahaan itu bukan atas mama llino. Menurutmu ketika dia mengelolanya apakah para

untuk melepaskan kendali perusahaan ini lalu kali mau Hiro bagaimana bisa menghasilkan

menyangka, mengapa sekarang kau

ucapannya itu membuat Nara hampir muntah darah.

bernilai puluhan

ku pelit? 

memberikan perusahaan

“Sudah, sudah.

dicantumkan di atas kontrak perusahaan

agar semuanya adil, biarkan papa–mu saja yang menandatangani kontrak itu

yang akan tercantum di kontrak perusahaan

yang adil kalau

adalah perusahaan milik Reva, bagaimana itu bisa menjadi milik papa?

perusahaan itu untuk

yang menandatangin kontraknya, ini.. ini sama sekali tidak benar!”

berkata, “Apanya

kenapa kalau papamu

Kita ini satu keluarga bukan?”

kalau papa–mu yang menandatangani kontrak itu?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255