Menantu Dewa Obat  

Bab 427 

Seorang perawat baru datang. 

Pada sore hari, Reva kembali ke rumah sakit. 

Di depan meja klinik tampak sekelompok perawat sedang mengobrol. 

 

“Hei, kalian sudah dengar belum? Ada perawat baru yang baru datang ke RS dan dia juga sangat cantik!” 

“Informasimu itu terlalu lambat. Aku sudah mengetahuinya sejak kemarin. Perawat baru itu datang melapor kemarin. Saat itu ada banyak dokter di RS yang terheran – heran.” 

“Itu benar. Aku dengar bahwa ada selusin lebih dokter pria di RS ini berusaha mendapatkan perawat ini agar bisa bekerja di bawah departemen mereka.” 

“Para buaya ini benar – benar tidak punya niat baik. Saat melihat wanita cantik mata mereka langsung tak bisa berpindah tempat sama sekali!” 

“Apa boleh buat, perawat itu terlalu cantik, itu adalah sebuah keberuntungan. Kau tidak melihat perawat itu kemarin, katanya dia adalah kembang kampus waktu di sekolah. Aku yang seorang wanita saja kalau melihatnya pun mata tak bisa berpindah tempat apalagi para buaya – buaya itu.” 

“Kalian semua ketinggalan berita terbaru. Aku kasih tahu yah, tadi pagi ada beberapa dokter muda yang hampir saja berkelahi di kantor wakil direktur RS hanya karena ingin si perawat ini ditempatkan di departemen mereka.” 

Hanya demi seorang

demi diriku. Kalau saja itu terjadi pasti akan sangat seru sekali!”

menurunkan 25kg, mungkin masih ada sedikit harapan.”

kalian tebak, pada akhirnya perawat itu akan ditempatkan di departemen yang

ditempatkan di departemen Roy

sakit kita. Selain itu, mereka berdua juga memiliki latar belakang keluarga yang baik dan belum

mamanya Roy itu datang ke

apakah sekarang adalah hari

mendapatkan wanita cantik seperti itu. Mereka berdua

satat mendengarkan obrolan

hanya demi scorang perawat? Apa tidak

dengan kabar tersebut jadi

merasa ada sesuatu yang

juga, tercium aroma parfum di ruangan

Di departemen ini hanya ada di sendiri, bagaimana mungkin bisa ada

perawat masuk dari depan pintu ketika Reva

bahwa perawat itu adalah Devi Tanaka!

terpaku, “Nona Devi, kenapa... kenapa kau ada

terkekeh dan berkata, “Tuan Lee, aku sudah

itu aku melamar untuk menjadi perawat

Aku ingin mengikutimu dan berharap bisa belajar

perawat baru

Ini

sangat santai jadi aku tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255