Menantu Dewa Obat 

5 mutiara 

Bab 429 

Reva menggelengkan kepalanya. “Setelah semua buah mandala itu dilelehkan, khasiat obatnya sangat kuat.”

“Kalau langsung diminumkan semuanya, khasiat obatnya terlalu kuat.”

 

“Tubuh nona Naomi masih lemah. Jadi kalau langsung diminumkan semuanya malah tidak bisa diterima langsung oleh tubuhnya sehingga akan berbahaya.”

“Aku perlu mengunci titik meridiannya dengan jarum perak untuk mendistribusikan khasiat obat buah mandala ini ke tempat yang berbeda.”

“Setiap kali aku menusukkan jarum perak itu sebenarnya aku sedang mengunci titik meridiannya.”

“Dengan cara ini, setiap dua sendok obat itu dapat didistribusikan khasiat obatnya ke seluruh tubuhnya. Dan itu juga tidak akan berbahaya terhadap tubuh nona Naomi!”

Setelah mendengar penjelasannya, dokter Tanaka baru memahaminya lalu sambil menghela nafas dia berkata, “Tuan Lee kau benar- benar jenius!”

“Aku benar-benar tidak menyangka bahwa metode seperti ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit.”

“Tidak sia – sia orang tua ini hidup sampai sekarang karena hari ini aku bisa melihat metode pengobatan tuan Lee hari ini!”

Austin juga sangat terkejut. Di dalam hatinya dia bahkan lebih mengagumi Reva lagi.

Setengah jam kemudian, Reva mencabut jarum peraknya satu demi satu.

wajah Naomi berangsur – angsur berubah menjadi kemerahan dan ini membuat semua orang

Naomi telah menderita penyakit iskemia (kekurangan darah) sejak lahir sehingga wajahnya selalu tampak

Reva ini ternyata sangat

semua jarum peraknya lalu dengan lembut

Naomi berubah menjadi sedikit kemerahan dan berkata dengan suara rendah. “Aku … aku merasa sangat lapar

Austin langsung tertegun. “Lapar?”

“Be…benarkah?”

makannya sangat sedikit

telah mencoba sebisanya untuk membuat Naomi makan lebih banyak tetapi bagaimanapun juga Naomi tampaknya sama sekali tidak

pertama

mengangguk. “Sepertinya dia sudah tak

minta dapur

sambil berkata, “Cepat, cepat, cepat suruh dapur memasak bubur dan siapkan

tampak sangat bersemangat sekali. Dengan cepat mereka mulai

selalu bersikap baik kepada mereka sehingga semua orang berharap

pulih

berkata, “Tuan Lee, apa… apakah penyakit putriku ini benar

dan

“Bagaimana

berkata, “Nona Naomi, maaf, aku

mengangguk dan mengulurkan tangan

dengan jarum peraknya dan darah langsung

Lee, putri… putriku ini menderita penyakit kekurangan darah. Tidak bisa

terluka maka lukanya itu tidak

terkekeh. “Tidak apa – apa.

di jari Naomi kemudian berhenti

Tanaka langsung melebar. “Ini.. ini benar-benar sudah tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255