Menantu Dewa Obat

Bab 447

Semua orang yang berada di sekitar mereka tampak sangat tertarik dan semuanya berbisik – bisik dengan tenang.

“Dokter Tanaka sudah datang ke sini. Identitas Devi ini apa masih perlu dipertanyakan?”

“Ternyata dia benar – benar cucu dokter Tanaka. Ya Tuhan, ini… ini benar-benar gadis terhormat tulen!”

“Tolong deh, gadis terhormat mana yang bisa dibandingkan dengan nona Devi. Latar belakang keluarga ataupun standard diri nona Devi benar – benar paling top!”

“Gadis muda terhormat seperti dia apa masih perlu menikah ke dalam keluarga kaya lagi? Dia sendiri sudah memiliki latar belakang keluarga yang kaya!”

“Huhh, Roy si bajingan ini.. barusan dia bilang bahwa dia telah memberi nona Devi kesempatan terbaik tetapi malah dilewatkan oleh nona Devi? Sekarang, kalau dilihat kembali Roy memang tidak pantas untuk nona Devi!”

“Jangan konyol! Roy mana bisa dibandingkan dengan nona Devi? Aset keluarga Roy saja mungkin hanya bisa dianggap sebagai uang saku saja di depan keluarga Tanaka!”

“Mama Roy itu benar-benar tidak tahu malu. Barusan dia bilang bahwa nona Devi mau menipu putranya. Kenyataannya malah putranya yang gagal mendapatkan nona Devi jadi sengaja ingin mencari gara – gara!”

“Ayo mari kita lihat bagaimana mereka akan menghadapinya sekarang!”

Wajah wanita ini menjadi lebih merah lagi saat mendengarkan ucapan – ucapan ini. dia merasa sangat malu.

dia selalu memamerkan kekuasaannya di depan orang lain dan

dia telah

adalah saat situasinya sudah berkembang hingga seperti ini, dia sama sekali tak punya cara untuk

– tiba menatap Reva. Di dalam benaknya langsung terpikir

Tanaka, kau sudah

sepenuhnya menyalahkan kami. Masalah ini terjadi gara –

lahir. Penampilannya yang cantik dan murah

bertemu dengan nona Devi. Ini tidak salah,

si Reva itu sengaja

kami tidak bermaksud untuk mempersulit nona Devi. Sebenarnya kami sangat menghormati

dengan

langsung tercengang. Dia sama sekali tidak pernah menduga bahwa wanita ini bisa memutarbalikkan fakta begitu saja dan menyalahkan semuanya kepada

kau bohong!” ujar

buru berkata, “Nona Devi, maafkan aku kalau tadi

masalah ini benar – benar terjadi gara

bijaksana. Perusahaan

suami aku juga bertanggung jawab atas semua bidang ini. Kita semua sudah sangat akrab. Bagaimana mungkin aku bisa mempersulit nona

benar-benar gara – gara ulah si sampah tak berguna ini yang mencari masalah.

dibilang wanita ini memang orang yang

tama dia membahas masalah hubungan antara keluarganya dengan keluarga Tanaka dengan maksud membuat keluarga Tanaka memperhatikan kerjasama

serta mengatakan bahwa Reva

Tanaka membuat masalah dengan Reva dulu kali ini dan setelah

keuntungan