Menantu Dewa Obat 

Bab 501 

Reva duduk di depan Herman sambil mengunyah setusuk daging asapnya dan minum bir dia bertanya tentang kabar Carlos.

Tadi sebenarnya Reva berencana untuk mengobrol dengan Carlos tetapi karena ada begitu banyak orang di lokasi reuni itu jadi tidak nyaman baginya untuk menanyakan kabar dan ceritanya.

Setelah itu Anya yang tiba – tiba datang sehingga Reva sama sekali tidak punya waktu untuk mengobrol dengan Carlos.

 

Herman mengibaskan tangannya dan berkata, “Aihh, Carlos sekarang kabarnya tidak terlalu baik.”

“Penyakit mamanya telah membuat keluarganya menghabiskan terlalu banyak biaya sehingga keluarga mereka berada dalam kesulitan finansial sekarang.”

“Carlos sendiri juga mengalami cedera saat bekerja di luar kota dulu sehingga dia tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat lagi sekarang.”

“Akhirnya mau tak mau dia hanya bisa pulang dan membuka toko kecil di depan rumahnya. Dia berusaha untuk mencari nafkah.”

Reva tidak menyangka kalau Carlos akan jatuh hingga ke titik ini..

Dan Carlos juga tak pernah datang mencarinya sekalipun bahkan tak pernah membahas masalah 50.000 dolar itu.

Ini artinya Carlos tidak ingin membuat Reva mengkhawatirkannya apalagi membuat Reva merasa bersalah atas masalah 50.000 dolar itu.

Dengan rasa pedih di hati Reva bertanya, “Dimana Carlos sekarang?”

Herman: “Dia sudah pulang.”

Masih ada banyak hal yang harus

yang dibawa

yang dibawanya

mengangguk.

dulunya tetanggaan dengan Carlos dan mereka tumbuh besar bersama schingga hubungan mereka

Carlos lulus sekolah,

akhirnya pernikahan

gadis

berguna lagi dan khawatir akan membuat gadis itu menderita di kemudian hari sehingga dia menulis

pergi ke lokasi konstruksi tempat Carlos bekerja dan tidak

sekarang sudah tidak banyak

telah

tadi, gadis itu

hingga akhir, dia mengambilkan sayur dan lauk untuk Carlos dengan

pun dia selalu menggenggam lengan Carlos dan memegangi

– benar sudah sulit

Reva merasa

kau ada waktu

ke

tampak tak berdaya, “Reva, tadinya aku juga

beberapa waktu ini perusahaan benar-benar sangat sibuk

pertemuan pertukaran medis waktu

perusahaan kita merupakan perusahaan bahan obat terbesar

aku pulang kerja, direktur Shu mengadakan rapat

Pada saat – saat kritis seperti ini, aku… aku rasa aku benar – benar tidak punya waktu untuk pergi di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255