Menantu Dewa Obat

5 mutiara

Bab 506

Semua orang bergegas menghampiri dan melihat bahwa papan kayu yang dipegang oleh pria itu telah patah menjadi dua bagian

Pria tadi itu mencermatinya untuk beberapa saat lalu dengan waha murung berkata, “Cara kami membongkar sudah salah. Papan ini tidak bisa menahan beban.”

 

“Kita seharusnya membongkar barang – barang diatas dulu sebelum bisa membongkar papan ini.”

“Kalau tidak maka beban yang bertumpu pada papan ini terlalu berat sehingga membuatnya patah.”||

Pria itu tampak bingung. “Harus bagaimana ini sekarang?”

Pria itu menatap Hana dengan tak berdaya. “Nona Hana, tadi kau barusan mengatakan bahwa kalau sampai terjadi apa – apa, kau yang akan menanggungnya, kan?”

Hana mengerutkan keningnya, “Tidak apa – apa. Aku akan menanggungnya!”

“Lanjutkan pembongkarannya. Itu kan hanya sebuah papan saja. Apa masalahnya?”

“Kalau memang semuanya patah yah palingan diganti semua saja!”

“Kalian lanjutkan saja. Tidak usah mempedulikan masalah ini.”

beberapa orang itu baru

dibongkar maka ada semakin banyak masalah

beberapa masalah yang

pada akhirnya mereka semua tidak bisa

kamar itu sekarang menjadi sangat

berkata, “Pak Hiro, nona Hana, kami

ini terlalu canggih. Aku belum pernah melihat

kalian harus memanggil ahlinya. Kami benar-benar

resah dan kesal. “Itu kan hanya sebuah tempat tidur saja,

harga tempat tidur ini pasti

dengan detil dan penuh dengan sistem yang canggih. Jadi tidak sesimpel

yang bisa membongkar atau merakitnya

lebih baik kalian cari ahlinya saja. Kami benar-benar tidak bisa melakukan

pria itu langsung melarikan diri dengan

tidak puas. Dia meminta Hiro untuk menelepon seseorang

dan Axel juga naik ke atas dan melihat

tiga kelompok tukang dan semuanya hanya bisa menggelengkan

Secara kasatmata dapat terlihat dengan

barang yang sudah diutak atik

memanggil sekumpulan orang lagi tetapi saat orang –

yang memimpin kelompok itu masih merupakan teman Hiro. Dan saat mau pergi, dia berkata kepada Hiro, “Hiro,

dan kau masih meminta aku

dengan kosong,

kan hanya memberikanmu kesempatan untuk mencari

langsung berkata dengan marah, “Dasar bacot, ucapan macam

tidurnya sudah dibongkar sampai hancur seperti

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255