Menantu Dewa Obat 

Bab 517 

Reva berkata dengan tenang. “Mengapa aku harus berbohong kepada orang lain untuk masalah seperti ini?” 

“Kalau memang bisa disembuhkan, aku pasti bilang bisa disembuhkan.” 

Reynald masih merasa tidak puas lalu dia berkata, “Huhh, tak ada bukti dan tak berdasar. Tentu saja kau bisa mengatakannya dengan seenak hatimu.” 

 

“Tadi kau bilang kalau ada jarum peraknya, kau bisa langsung mengobatinya, kan?” 

Reva mengangguk. 

Reynald langsung berkata, “Baiklah, kau tunggu sebentar, aku akan pergi mencari satu set jarum perak untukmu sekarang.” 

“Sebentar lagi, kau harus menyembuhkannya di depan semua orang.” 

“Reva, biar aku katakan dulu di awal yah.” 

“Kalau nantinya tidak bisa disembuhkan, maka kau harus mengaku bahwa kau adalah seorang pembohong, kau dengar tidak??” 

Carlos langsung tampak panik lalu dengan cepat berkata, “Reynald, apa.... apa yang kau lakukan ini?” 

“Pengobatan seperti ini harus dilakukan secara perlahan–lahan untuk bisa merasakan efeknya. Jadi... bagaimana... bagaimana mungkin bisa langsung kelihatan kalau baru diobati sekali...” 

Reynald mendengus dingin, “Bukannya barusan dia berbicara dengan sangat hebat jadi tentu saja dia harus bertanggung jawab atas apa yang barusan dia katakan itu.” 

kepadamu sekarang. Apa kau berani langsung praktek disini sekarang?”

melihatmu. Kalau tidak berani, kau boleh langsung mengaku bahwa kau adalah seorang penipu.”

– orang disini juga bukan orang bodoh. Kau bisa menipu paman Fauzi tetapi tidak bisa menipu semua

bisik dan dengan jelas mereka menatap curiga kepada

dengan ringan dia berkata, “Kalau mau melakukan praktek disini tentu saja itu sama sekali tidak masalah.”

mengatakannya dulu

akan mengobati dua pasien

dua pasien ini disembuhkan, orang – orang lainnya sama sekali tidak

semua orang setuju, maka aku

maka lupakan

benar–benar menganggap bahwa kau adalah dokter jenius sehingga semua orang akan memohon kepadamu untuk mengobati mereka?”

mungkin bisa tidak

kasih tahu yah, aku mewakili semua orang untuk menyetujui

perlahan,

begitu kau carilah

ini memang tidak akan menyerah kalau

aku akan membuatmu dipermalukan disini hari ini!”

dia benar – benar kembali

saat yang sama, paman Fauzi juga sudah membawa istrinya datang.

dia bisa sembuh?” tanya paman Fauzi

meliriknya dan tersenyum, “Penyakit istrimu

aku akan memberikan akupuntur kepada istrimu dulu.”

Fauzi langsung merasa

Lee, terima kasih banyak!”

cepat paman Fauzi membawa istrinya.

khawatir.

begitu banyak rumah sakit dan mereka semua

bahkan tidak memeriksa catatan medis mamaku. Dan.. dia juga masih memakai metode akupuntur. Jangan – jangan dia hanya seorang penipu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255